Jajaran Polres Kabupaten Bekasi khususnya direktorat lalu lintas bersama jajaran pemerintah setempat telah bekerja maksimal selama pelaksanaan mudik lebaran 2022. Hal itu disampaikan Kasat Lantas Kabupaten Bekasi, Kompol Arga Dija Putra.
“Kita bersama jajaran Dishub Kabupaten Bekasi berupaya membuat pemudik nyaman dan aman selama melintasi wilayah,” katanya, Selasa (10/5/2022) sore.
Kendati demikian, ada saja yang menganggap kinerja tersebut belum maksimal. Terbukti tanggapan miring keluar dari Kabid Lalu Lintas Kota Bekasi, Teguh Indrianto.
Ia sempat sembarang ucap dan menyebut benang kusut kemacetan di Kota Bekasi pada Sabtu (7/5/2022) berasal dari Kabupaten Bekasi.
“Kemacetan sebenarnya benang kusutnya ada di wilayah Kabupaten Bekasi. Kalau dari Google Maps itu di wilayah Kompas dan juga pasar Tambun,” katanya seperti dikutip dari Kompas.com Sabtu (7/5/2022) malam.
Melihat situasi yang tak nyaman itu, Kadishub Kota Bekasi, Dadang Ginanjar buru-buru memberikan klarifikasi.
Ia menilai kemacetan yang terjadi pada saat itu murni karena volume kendaraan cukup tinggi.
“Saat memasuki arus balik, kepadatan luar biasa karena semua kendaraan roda empat dari Tangerang dan sekitarnya melintasi Kota Bekasi menuju arah timur,” katanya, Selasa (10/5/2022) sore kepada www.gobekasi.id.
Karena itu, dengan tulus Dagin—sapaan akrabnya–meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dilakukan anak buahnya. Ia meyakini pernyataan bawahannya itu tak bermaksud menyinggung pihak mana pun.
Baca Juga: Waspada! Ada 1 Pasien Terjangkit Hepatitis di Bekasi
“Mungkin juga karena yang bersangkutan lelah karena setiap hari turun langsung di lapangan,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik ini, Dishub Kota Bekasi–tambah Dagin–pihaknya memanfaatkan Area Traffic Control System (ATCS).
Hal ini lah, menurut Dagin yang digunakan anak buahnya memantau situasi di lapangan.
“Ada saat sistem memunculkan kemacetan di titik Bulak Kapal- Tambun dan Kalimalang-Grand Wisata. Memang tidak tepat pak Teguh menjadikan itu sebagai benang kusut,” katanya sembari menjelaskan menerjunkan 260 personel selama lebaran 2022.
Sebagai wujud itikad baik, Senin (9/5/2022) malam, ia bahkan sempat menghubungi Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes Gideon Arief Setyawan guna meminta maaf.
“Pak Kapolres merespons dengan baik dan memahami kondisi di lapangan,” ungkapnya.
