Ikatan Keluarga Mahasiswa Bekasi (Ikamasi) Yogyakarta, menggelar seminar di Milad ke-20 dengan tema “Aktualisasi Orda Dalam Merespon Kebijakan Daerah” pada Kamis (26/5/2022) di aula Gedung DPD RI DIY.
Acara yang dihadiri sejumlah organisasi daerah dalam naungan Jawa Barat serta alumni yang berasal dari Bekasi bertujuan untuk menangkal polarisasi dalam kebijakan pemerintah daerah di Bekasi.
Sebab, sejatinya mahasiswa adalah agent of change dalam menyikapi kebijakan daerah dengan merefleksikan pendidikan politik dan sebagai gerakan mahasiswa primordial.
“(Mahasiswa) harus banyak studi banding dan ide dalam membantu merumuskan kebijakan daerah,” kata perwakilan DPD RI DIY, Hilmy Muhammad.
Dalam kesempatan itu pula, Kepala Hubungan Internasional PB PMII, Yanju Sahara menyampaikan jika mahasiswa harus mampu sebagai agen perubahan dimanapun berada.
“Besar harapan pemerintah daerah Bekasi merespon baik anak-anak Bekasi yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta,” katanya.
Sementara itu, Alumni Ikamasi, Ahmad Faisal mengingatkan agar pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Bakasi bisa bisa memanfaatkan alumni Ikamasi dalam segala sektor agar melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Organisasi daerah ini bertujuan untuk kembali ke daerah asal yaitu bekasi untuk kemajuan daerah. Sehingga Pemerintah Daerah bisa menempatkan potensi SDM Ikamasi ke segala sektor,” imbuh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi ini.
Sebagai informasi, Ikamasi merupakan wadah masyarakat Bekasi yang berada di Yogyakarta, yang selalu membawa dan melestarikan budaya dan kesenian Bekasi.
