Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi belum menemukan penularan Covid-19 dari klaster sekolah, meski kasus Covid-19 merangkak naik, terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat.
“Alhamdullilah, belum ditemukan klaster sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Inayatullah, Minggu (14/8/2022).
Disdik Kota Bekasi telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100% untuk jenjang SD dan SMP sejak awal tahun ajaran 2022/2023.
“Sejak Juli 2022, kita telah menerapkan PTM 100%. Mudah-mudahan tidak ditemukan klaster sekolah ke depannya,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menanggapi kenaikan kasus Covid-19 harian di Kota Bekasi.
“Ini karena aktivitas masyarakat di Kota Bekasi cukup luar biasa dalam beberapa pekan belakangan ini. Kedua, karena dari jumlah penduduk, terkait dengan ini kami terus lakukan sosialisasi vaksinasi booster kepada masyarakat,” kata Tri Adhianto.
Masyarakat Kota Bekasi hampir mencapai 50% telah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster dan telah menggelar vaksinasi booster kedua, khusus untuk para tenaga kesehatan (nakes).
Saat ini, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di ruang rawat inap rumah sakit masih sekitar 10%.
“Dari total 10% tersebut, 5% merupakan warga Kota Bekasi dan 5% lainnya merupakan warga luar Kota Bekasi,” katanya.
Respon (1)