Klub sepak bola Persipasi secara resmi di launching. Klub asal Kota Bekasi itu saat ini masih bertanding di Liga 3 Indonesia.
Launching Persipasi sendiri berlangsung di Downtown Summarecon Bekasi pada Jumat (16/9/2022) malam tadi.
Launching sendiri meliputi team dan jersey resmi Persipasi Bekasi. Terdapat dua warna jersey di perkenalkan manegemen Persipasi kepada masyarakat Kota Bekasi, yakni merah dan hijau stabilo.
Jersey bewarna merah itu melambangkan keberanian agar bisa bertanding pada liga 2 di musim mendatang.
Sementara jersey bewarna hijau stabilo dengan motif Batik Bekasi sendiri memiliki arti untuk mengangkat harkat dan martabat Kota Bekasi ke kancah nasional dalam dunia sepak bola.
Ketua Umum Persipasi, Tri Adhianto Tjahyono dalam kesempatan itu menyampaikan jika saat ini telah final pembentukan tim offisial, management hingga pelatih.
Terdapat beberapa pelatih profesional yang ikut bergabung dengan Persipasi. Mereka terdiri dari pelatih teknik penyerangan, fisik, kiper dan lainnya.
“Pada tanggal 24 September ini adalah babak penetuan kami (Persipasi) untuk bisa lolos Liga dua pada musim mendatang,” kata Tri Adhianto.
Tri juga mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk secara penuh mendukung dan mengsupport Persipasi agar dapat bertanding pada Liga 2 Indonesia.
Ia juga optimis jika Persipasi akan masuk pada Liga 2 jika melihat perkembangan para atletnya dalam musim Liga 3 ini.
“Jadi kita sama – sama optimis Persipasi masuk Liga 2. Salah satu dukungan masyarakat adalah dengan membeli jersey original Persipasi, itu akan menjadi kontribusi atau bagian masyarakat mendukung tim kita,” katanya.
Sepak bola diketahui masuk dalam cabang olahraga paling bergengsi di tingkat nasional, bahkan dunia.
Oleh karenanya, untuk menjadi besar, Tri yang merupakan Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi ini juga telah mempersiapkan tiketing bagi para suporter Persipasi dan masyarakat.
Sejauh ini, tiket selama bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, managemen Persipasi masih memberikan kelonggaran bagi masyarakat dan suporter secara gratis.
Namun, dalam waktu dekat kedepan, Tri akan membuat tiketing alias suporter maupun masyarakat tidak secara gratis lagi mengikuti pertandingan Persipasi.
“Tujuannya adalah agar masyarakat dan suporter ini merasa memiliki Persipasi. Karena persipasi ini milik masyarakat dan Kota Bekasi. Dengan tiketing itu nanti masyarakat berkontribusi sehingga Persipasi juga menjadi besar, seperti Klub yang ada di Liga 1 seperti Persib Bandung, Arema Malang, Madura United, dll,” ungkapnya.
Di wawancarai terpisah, Ketua Pantia Launching Persipasi Bangkit, Pra Fitria Angelia menambahkan jika masyarakat Kota Bekasi sudah rindu akan keberadaan klub sepak bola.
Apalagi, Kota Bekasi sendiri mempunyai Stadion Patriot Candrabhaga, yang diketahui saat ini menjadi kandang bagi team Liga 1, Persija Jakarta.
Fitri mempunyai harapan dan keyakinan besar jika Persipasi dalam waktu dekat juga mampu untuk menginjakan rumput dalam Liga 1 Indonesia.
“Sehingga nantinya, Stadion Patriot Candrabhaga hanya menjadi kandang milik klub yang berasal dari Kota Bekasi. Tentu ini menjadi harapan kita bersama, dan kita semua yakin itu tercapai jika melihat potensi yang ada,” katanya.
