Momen menarik terjadi saat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 161 Kemang Pratama, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (14/2/2024) siang.
Basuki yang hadir saat itu, terlihat mencium lembar surat suara calon Presiden-Wakil Presiden Republik Indonesia.
Momen itu bermula kala selesai mencoblos.
Di depan kotak suara, ia pertama kali memasukkan lembar surat suara hijau atau lembar kertas Caleg DPRD Kota Bekasi.
Setelah itu, Basuki memasukkan surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat, disusul dengan lembar DPD RI, serta lembar surat suara DPR RI.
Di lembar suara terakhir, Basuki lalu memasukkan lembar surat suara calon presiden dan wakil presiden 2024. Saat momen itu lah Basuki kemudian mencium surat suara tersebut.
“Bismillahirrahmanirrahim,” gumam Basuki di depan kotak suara.
Usai pencoblosan, Basuki memilih untuk terlebih dahulu bercengkrama dengan warga yang berada di TPS.
Seusai bercengkrama, Basuki menemui wartawan dan menjelaskan arti dibalik ciumannya.
Ia menuturkan, tepat di malam sebelum hari pencoblosan, Basuki melakukan shalat tahajud agar bangsa Indonesia diberikan pemimpin yang baik.
“Ya, mohon maaf ini, saya (shalat) tahajud betul. Semoga (bangsa) diberikan yang terbaik,” jelas Basuki kepada awak media.
Dalam shalatnya itu, Basuki memohon ke Allah agar seusai Pemilu, bangsa Indonesia diberikan arah yang baik.
Sebab, Basuki berpendapat, dirinya tidak mengetahui apa rencana Allah dibalik suasana politik di Indonesia yang tengah memanas.
“(Harapannya) ya pasti lebih baik dari yang sekarang. Kan semua harus begitu. Minimal kan bisa melanjutkan apa yang bisa dicapai sekarang. Ya pasti tantangan ke depan lebih berat, lebih baik, lebih tough lagi,” ungkap Basuki.
