Bekasi  

Cerita Para Komedian Senior Soal Sosok Polo Srimulat

Para komedian senior saat melayat di rumah duka mediang Polo Srimulat. Foto: Ishal/Gobekasi.id
Para komedian senior saat melayat di rumah duka mediang Polo Srimulat. Foto: Ishal/Gobekasi.id

Komedian senior tanah air Christian Barata Nugroho alias Polo tutup usia pada Rabu (6/3/2024) pagi. Ia meninggal dunia di usia yang menginjak 61 tahun karena penyakit paru-paru yang telah dialami sejak bertahun-tahun.

Sejumlah komedian senior ikut mengenang sosok Polo. Salah satunya adalah Kadir.

Menurut Kadir, Polo mempunyai sosok yang sifat humble dan pintar bergaul. Hal itu terbukti dari keakraban Polo dengan pelawak yang lebih senior dari dirinya.

“Dia itu pelawak junior tapi saya akui dia sudah bisa jadi senior. Karena apa? Karena dia bisa gabung dengan pelawak di atas dia,” kenang Kadir saat ditemui di rumah duka Polo di Kavling Perintis, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, Rabu sore.

Tak hanya humble, Polo juga dikenal sebagai pria yang dekat dengan keluarganya dan rela menghidupi semua anggota keluarganya.

“Banyak adik-adiknya yang satu rumah dengan pak Polo. Semua yang urusin pak Polo,” jelas Kadir.

Tak hanya Kadir, kebaikan almarhum Polo juga disampaikan oleh pelawak Srimulat yang lain yaitu Kabul Basuki alias Tessy.

Selain lucu, kata Tessy, Polo adalah pelawak yang cerdas.

“Mas Polo itu orangnya cerdas, bertanggungjawab penuh,” kata Tessy.

Bagi Tessy, Polo adalah sosok pria yang layak dikenang. Sebab, semua hal baik telah mereka lewati bersama sebelum akhirnya Polo tutup usia.

“Kalau bicara soal kenangan, enggak bisa diomongin. Dia baik. Baik sekali,” tutur Tessy.

Komedian Polo meninggal dunia di usia 61 tahun pada Rabu (6/3/2024) pagi.

Putra sulung Polo yaitu Sebastian bercerita, ayahandanya sempat mengalami sesak sebelum meninggal dunia.

“(Dibawa ke RS) jam 05.00 WIB. Tadi pagi bapak sesak, langsung saya bawa ke RS Anna Medika ditangani sama dokter,” kata Sebastian.

Sebelum dibawa ke RS Anna Medika, ayahnya juga beberapa kali batuk. Begitu tiba di RS, Polo pun langsung ditangani tim medis. 

Namun, takdir berkata lain. Polo yang tergabung sebagai anggota kelompok lawak Srimulat akhirnya tutup usia.

“(Meninggal dunia) jam 11.00 WIB. Saya bilang sama dokter, minta tolong kalau bapak saya masih bisa diselamatkan, tolong dokter. Tapi ternyata, Tuhan lebih sayang sama bapak,” ucap Sebastian.

Rencananya, jenazah Polo akan dibawa ke kampung halamannya di wilayah Madiun, Jawa Timur untuk dikebumikan.

Hal itu dilakukan sesuai dengan apa yang diminta Polo sebelum ia tutup usia.

“Bapak pengin pulang ke Madiun. Ajak saya pulang ke Madiun. Pokoknya pengin pulang ke Madiun,” ungkap Sebastian.

“Saya berharapnya dibawa (dimakamkan) ke Madiun. Karena semuanya di sana. Nanti kalau di Madiun ada yang rawat,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *