Pemerintah Kabupaten Bekasi membuka posko bencana angin kencang di Kantor Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Kamis (6/2/2025).
Posko ini melibatkan BPBD, pemerintah desa, serta instansi terkait, yang bertugas mendata jumlah warga terdampak serta menyalurkan bantuan.
Pj Kepala Desa Sumberjaya, Sumardi, menyatakan bahwa pendataan akan terus dilakukan hingga proses penanganan bencana selesai. Tujuan pendataan ini adalah memastikan bantuan logistik dapat diberikan secara terkoordinasi dan tepat sasaran.
“Kami sudah berkoordinasi melalui WA grup dengan RT dan RW agar segera melaporkan warga yang terdampak,” ujar Sumardi dikutip Jumat (7/2/2025).
Berdasarkan hasil pendataan sementara, tercatat 352 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat angin puting beliung. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah warga yang roboh tertimpa tiang listrik atau terbawa angin.
Untuk bantuan material bangunan, pihak desa akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait.
Namun, Sumardi memastikan bahwa bantuan logistik yang sudah tersedia dan disalurkan mencakup mie instan, terpal, selimut, air mineral, dan obat-obatan.
“Harapan kami, seluruh stakeholder terkait dapat bersinergi dalam menangani bencana ini hingga tuntas,” tandasnya.
Pemkab Bekasi mengimbau warga yang terdampak agar segera melapor ke posko bencana guna mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
