Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Bekasi menyebabkan sejumlah titik kembali direndam genangan banjir, Sabtu (8/3/2025).
Kondisi serupa juga terjadi di Kabupaten Bogor, yang merupakan hulu dari Kali Bekasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi mengatakan status saat ini di wilayahnya masih waspada.
Hal ini mengacu pada imbauan BMKG dimana potensi hujan lebat berpotensi banjir di Jabodetabek kembali terjadi periode 10-20 Maret 2025.
Kota Bekasi sendiri telah meningkatkan status waspada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi, yaitu Rawalumbu, Pondokgede, Bekasi Barat, Bantargebang, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatiasih, dan Bekasi Timur.
“Luapan air Kali Bekasi menjadi penyebab utama banjir di wilayah-wilayah tersebut,” kata Priyadi, Minggu (9/3/2025).
Sejauh ini, kondisi Kota Bekasi masih berstatus recovery pascabanjir baik di ruang publik, perumahan dan permukiman warga hingga fasilitas layanan pemerintah dan sekolah.
“Kami masih berfokus pada kegiatan K3 pascabanjir, karena memang masih banyak sampah rumah tangga (perabotan) warga yang harus dibersihkan, hingga lumpur – lumpur masih mengendap di sejumlah titik wilayah,” katanya.
Priadi, menyatakan bahwa pemerintah kota bersama relawan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terdampak.
“Kami mengirimkan bantuan berupa kebutuhan dasar, dan saat ini aparatur bersama relawan fokus melakukan pembersihan sisa lumpur,” ujar Priadi.
Dengan upaya ini, diharapkan kondisi di wilayah terdampak dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.