Sebuah video yang menampilkan dua preman mengamuk lantaran tak mendapat uang pungutan liar (pungli) viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, kedua pria tersebut menendang dagangan sayur milik seorang pedagang.
Tak hanya itu, mereka juga memaksa pedagang tersebut untuk menutup lapaknya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, membenarkan adanya insiden premanisme yang terjadi di Pasar Baru Bekasi.
“Kejadiannya kemarin pagi (3/4) sekitar pukul 06.30 WIB, dua pria menendang dagangan milik pedagang,” ujar Binsar saat ditemui di kantornya, Jumat.
Binsar mengungkapkan, kedua pelaku yang diketahui merupakan kakak-adik berinisial TAD dan DE sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
Hasil pemeriksaan mengungkap bahwa mereka rutin meminta uang kepada para pedagang.
“Pengakuan mereka, setiap hari bisa mengumpulkan sekitar Rp 150.000 dari pungli, sehingga dalam sebulan totalnya mencapai Rp 4,5 juta,” jelasnya.
Saat ini, polisi masih menyelidiki lebih lanjut aksi premanisme yang dilakukan kedua pelaku.
“Pemeriksaan masih berlangsung, dan kami akan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait tindakan ini,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
