Kabar duka datang dari Kamboja. Seorang pemuda asal Babelan, Bekasi, Ikhwan Sahab (27), dilaporkan meninggal dunia setelah sempat koma sejak 28 Maret 2025.
Informasi ini disampaikan oleh staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kamboja.
Ikhwan ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan oleh aparat kepolisian setempat.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin pagi, 14 April 2025.
Tertipu Tawaran Kerja, Dijadikan Scammer
Ikhwan diketahui berangkat ke Kamboja pada Februari 2024 usai menerima tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji tinggi hingga puluhan juta rupiah. Ia dijanjikan posisi sebagai admin situs judi online.
Namun kenyataannya, ia justru dipaksa bekerja sebagai scammer dalam jaringan sindikat kejahatan siber internasional.
“Iya, awalnya dibilang admin judi online, tapi ternyata masuk ke perusahaan scammer,” ujar Subhyantoro, adik dari almarhum Ikhwan, Kamis (17/4/2025).
Kasus ini menambah panjang daftar warga negara Indonesia yang menjadi korban praktik perdagangan manusia berkedok tawaran kerja di luar negeri, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Desakan Evaluasi dan Perlindungan TKI
Tragedi ini mengundang keprihatinan publik serta menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap tawaran kerja luar negeri yang tidak jelas legalitasnya.
Selain itu, diharapkan ada tindak lanjut diplomatik dan hukum terhadap sindikat yang merekrut dan mengeksploitasi tenaga kerja Indonesia secara ilegal.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
