Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kondisi tanggul di Perumahan PGP Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, yang dilaporkan rawan jebol.
DBMSDA merespons cepat aduan yang disampaikan melalui media sosial dengan melakukan penanganan darurat. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah pemasangan crucuk bambu untuk memperkuat tanggul, yang kemudian diisi dengan karung berisi lumpur guna menutup lubang dan mengembalikan fungsi tanggul sebagai penahan air.
“Penanganan sementara ini kami lakukan agar air tidak meluber dan dapat segera melindungi lingkungan sekitar dari potensi banjir,” ujar Sekretaris DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto, Selasa (22/4/2025).
Idi menjelaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan pekerjaan menggunakan crane mulai besok untuk mengangkat karung lumpur dan menutupi bagian tanggul yang berlubang secara lebih efektif.
Lebih lanjut, DBMSDA juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Ciliwung (BBWSCC) untuk rencana penanganan jangka panjang, termasuk pemasangan bronjong sebagai upaya permanen memperkuat struktur tanggul.
“Kami terus berkoordinasi dengan BBWSCC untuk memastikan perbaikan tanggul dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan,” tambahnya.
Pemkot Bekasi menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menanggapi setiap aduan warga secara cepat dan tepat.
“Meningkatkan kepercayaan masyarakat menjadi prioritas kami. Setiap aduan akan kami tindak lanjuti demi keamanan dan kenyamanan warga,” pungkas Idi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
