Polres Metro Bekasi Kota telah menerima pelaporan perampasan mobil Mitsubishi Pajero oleh sekelompok debt collector atau yang kerap disebut “mata elang” di Transmart Juanda Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, mengatakan penyidik masih mendalami kasus tersebut dan memastikan akan menindak tegas setiap bentuk aksi premanisme di wilayah hukum mereka.
“Kami sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan. Kami pastikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan,” Binsar, Jumat (9/5/2025).
Binsar menjelaskan, saat itu mobil Mitshubisi Pajero berwarna hitam dipakai oleh seorang mahasiswa berinisial ARP (19).
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 20 April 2025 lalu. Pelapor dalam kasus ini adalah paman korban yang merupakan pemilik sah kendaraan. Mobil tersebut dipinjamkan kepada keponakannya untuk keperluan kuliah.
Menurut keterangan korban, insiden terjadi saat ia tengah berada di sebuah pusat perbelanjaan. Sejumlah orang yang mengaku sebagai debt collector tiba-tiba menghampiri dan langsung melakukan aksi perampasan.
“Pajero tersebut dipakai keponakan pelapor untuk kuliah. Saat di pusat perbelanjaan, terjadi perampasan mobil oleh pihak yang mengaku debt collector,” jelas Binsar.
Korban mengaku mengalami intimidasi fisik dan psikis. Ia bahkan dipaksa menandatangani dokumen Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK), yang kemudian dijadikan dasar oleh pelaku untuk membawa pergi mobil tersebut.
“Korban didorong dan diintimidasi. Karena ketakutan, korban akhirnya terpaksa menandatangani BSTK yang disodorkan oleh pelaku,” tambahnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
