Kabupaten Bekasi – Seorang wanita berinisial VPS (21) asal Cibitung, Bekasi, harus mengalami teror mengerikan dari mantan kekasihnya setelah hubungan mereka kandas.
VPS melaporkan mantan pacarnya berinisial RSD (43) ke pihak berwajib karena menerima ancaman mutilasi hingga penyiraman air keras.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa korban dan pelaku sempat menjalin hubungan pada 2023. Namun, setelah hubungan itu berakhir, pelaku tidak bisa menerima kenyataan dan mulai melakukan teror terhadap korban.
“Awalnya, korban dengan pelaku ini memiliki hubungan pada 2023. Korban kemudian mengakhiri hubungannya dengan pelaku, namun pelaku tak terima,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).
Teror Lewat WhatsApp dan Penyebaran Foto Pribadi
RSD mengirimkan berbagai pesan bernada ancaman melalui aplikasi WhatsApp. Dalam pesan-pesan tersebut, pelaku menuliskan kalimat seperti ingin memutilasi korban dan menyiram wajah korban dengan air keras.
Tak hanya itu, pelaku juga diduga menyebarkan foto-foto pribadi VPS, yang kemudian tersebar di lingkungan kampus hingga diketahui oleh ketua angkatan dan rekan-rekan korban.
“Selain itu, pelaku menyebarkan foto korban di kampus, diketahui oleh ketua angkatan dan teman-teman korban,” lanjut Ade Ary.
Korban Lapor Polisi, Kasus dalam Penyelidikan
Merasa keselamatannya terancam, VPS akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polres Metro Bekasi. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa tindakan teror, ancaman, serta penyebaran konten pribadi tanpa persetujuan adalah bentuk kekerasan berbasis gender dan pelanggaran hukum serius.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
