Bekasi  

Legislator Kota Bekasi Dorong Meritokrasi dalam Rotasi dan Mutasi Pejabat

Kota Bekasi - Pengambilan sumpah jabatan. FOTO: HUMAS PEMKOT BEKASI
Pengambilan sumpah jabatan. FOTO: HUMAS PEMKOT BEKASI

Kota Bekasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berencana melakukan rotasi dan mutasi pejabat pada Agustus 2025. Menanggapi hal ini, DPRD Kota Bekasi menekankan pentingnya penerapan meritokrasisistem berbasis kompetensi dan kinerjadalam setiap proses pengisian jabatan.

Sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemkot Bekasi saat ini masih kosong, yang dikhawatirkan dapat berdampak pada penurunan kualitas layanan publik bila tidak segera diisi oleh aparatur yang profesional dan berintegritas.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Rizki Topananda, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik langkah rotasi dan mutasi, namun mengingatkan agar proses dilakukan secara profesional.

“Saya sudah beberapa kali menegaskan bahwa rotasi dan mutasi harus mengedepankan profesionalitas demi perbaikan pelayanan publik. Meritokrasi harus jadi landasan utama,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).

Komisi I DPRD juga akan mengagendakan rapat koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi guna memastikan proses berlangsung transparan dan sesuai prosedur hukum.

Untuk memahami secara rinci proses yang sedang berjalan, kami akan koordinasi dengan BKPSDM. Rotasi dan mutasi ini menyangkut layanan publik, jadi harus ditangani secara serius,” tegas Rizki.

Dua Pejabat Pensiun, Rotasi Dimatangkan

Sementara itu, diketahui dua pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Bekasi akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat. Dalam apel beberapa waktu lalu, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyampaikan apresiasi atas dedikasi keduanya selama menjabat.

Harris memastikan bahwa proses rotasi dan mutasi telah disiapkan secara matang dan akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi birokrasi.

Ini bagian dari dinamika birokrasi yang wajar. Rotasi dan mutasi sudah kami siapkan, paling lambat pertengahan Agustus,” jelas Harris.

Rencana ini diharapkan menjadi momentum untuk mendorong reformasi birokrasi, memperkuat kapasitas pelayanan publik, serta menghadirkan aparatur yang mampu menjawab tantangan pembangunan Kota Bekasi ke depan.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *