Kota Bekasi – Seorang sopir truk bernama Najib (28) menceritakan pengalamannya saat diperiksa polisi karena kedapatan mengangkut puluhan pelajar yang hendak menuju DPR RI, Kamis (28/8/2025). Truk yang ia kemudikan dicegat aparat di kawasan Bekasi Timur kemudian di bawa ke Stadion Patriot Candrabhaga.
Najib menuturkan, awalnya ia tidak tahu jika para penumpang yang minta tumpangan adalah rombongan pelajar yang ingin ikut demo. Ia hanya menghentikan kendaraannya karena para remaja tersebut melambaikan tangan meminta naik.
“Pas mereka naik, ngomongnya jelas, ‘Bang, mau ke DPR, mau demo’. Saya kaget juga. Saya bilang, jangan naik di kepala truk ya, bahaya, duduknya di belakang saja,” kata Najib.
Menurutnya, ada lebih dari 30 pelajar yang naik ke truknya. Mereka berasal dari wilayah sekitar Cikarang dan terlihat masih mengenakan pakaian bebas.
“Lebih dari 30 orang, anak-anak semua. Katanya mau demo ke DPR. Saya sendiri kan cuma mau pulang ke Pulogadung, jadi enggak kepikiran bakal dicegat,” ujarnya.
Najib menjelaskan, polisi memberhentikan truknya saat lampu merah di dekat Blue Mall, Bekasi Timur. Di sana aparat langsung menurunkan para pelajar dan memintanya ikut dimintai keterangan.
“Polisi cegat pas di lampu merah. Ya saya kaget juga. Baru tahu kalau mereka ini mau demo,” jelas Najib.
Ia menambahkan, selama berada di atas truk, para pelajar tersebut tidak berbuat onar. “Enggak ada lempar-lempar, enggak ribut. Cuma lihat-lihat saja, biasalah anak-anak,” katanya.
Kini, para pelajar yang menumpang truk Najib sudah diamankan polisi untuk didata lebih lanjut.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
