Bekasi  

DPRD Kota Bekasi Soroti Minimnya Pos Damkar: Jangan Tunggu Ada Korban

Kota Bekasi - Petugas Pemadam saat upaya memadamkan kebakaran hebat di PT JPN Bekasi. Foto: Dokumentasi Disdamkarmat Kota Bekasi
Petugas Pemadam saat upaya memadamkan kebakaran hebat di PT JPN Bekasi. Foto: Dokumentasi Disdamkarmat Kota Bekasi

Kota Bekasi – Warga Kota Bekasi ternyata hidup di daerah rawan kebakaran, tapi fasilitas pemadam kebakaran masih sangat minim. Dari total 12 kecamatan, hanya 3 kecamatan yang punya pos damkar: Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Pondok Melati.

Fakta ini diungkap Anggota DPRD Kota Bekasi, Dariyanto. Ia mendesak Pemkot Bekasi segera membangun pos damkar di seluruh kecamatan.

“Warga banyak mengusulkan pos pemadam kebakaran. Minimal setiap kecamatan ada satu pos, jangan tunggu ada korban dulu,” kata Dariyanto, Minggu (28/9/2025).

Dariyanto menegaskan, sebagai daerah rawan kebakaran, Bekasi butuh fasilitas damkar yang memadai agar api bisa cepat dipadamkan dan tidak menimbulkan kerugian besar.

Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mencatat, 152 kasus kebakaran terjadi hanya dalam enam bulan terakhir, Januari–Juni 2025. Mayoritas kebakaran melanda rumah tinggal, pabrik, gudang, hingga sekolah.

“Penyebab kebakaran beragam, mulai dari korsleting listrik, sampah, gas, faktor alam, hingga human error,” kata Kabid Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *