Bekasi  

Pegawai MBG Bekasi Laporkan Atasan, Diduga Alami Pelecehan dan Kekerasan

Kota Bekasi – Kasus dugaan pelecehan dan kekerasan di tempat kerja terjadi di lingkungan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.

Seorang perempuan berinisial RDA (28) melaporkan atasannya yang menjabat sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atas perlakuan tidak pantas selama bekerja.

RDA mengaku menjadi korban pelecehan verbal dan fisik sejak hari pertama bekerja sebagai akuntan di dapur MBG, pada awal Oktober lalu. 

Dalam keterangannya, terduga pelaku berinisial K (29) kerap memaki, memegang secara paksa, hingga memepet dirinya ke tembok di ruang kerja.

 “Setiap kali marah, dia selalu memaki. Tapi setelah minta maaf, dia malah memegang tangan saya dan memepet ke tembok. Saya sudah bilang tidak nyaman, tapi tetap dilakukan,” ujar RDA saat ditemui di Bekasi Selatan, Selasa (21/10/2025).

Korban menuturkan, suasana kerja sudah tidak kondusif sejak awal. Ia datang untuk wawancara kerja pada 3 Oktober, namun langsung diminta bekerja tanpa proses seleksi resmi.

 “Katanya kerja di sini santai, tapi kenyataannya hampir setiap hari saya dimaki tanpa alasan. Pernah juga disentuh paha dan ditarik tangan saya,” ungkapnya.

Puncak kejadian disebut terjadi pada Rabu (15/10/2025) di area dapur. Saat itu, pelaku diduga memaki dan memperlakukan korban secara tidak pantas di hadapan rekan kerja lain.

“Saya diteriaki, dipegang-pegang, bahkan diancam dipukul. Saya takut sekali waktu itu,” kata RDA.

Korban sempat melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yayasan dan Badan Gizi Nasional (BGN) Pusat, namun tidak mendapatkan perlindungan yang memadai.

“Mereka hanya menawarkan mediasi, tapi saya menolak. Ini bukan masalah pribadi, ini sudah kekerasan di tempat kerja,” tegasnya.

Merasa tidak mendapat perlindungan, RDA akhirnya melapor ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (20/10) dengan Nomor: LP/B/2625/X/2025/SPKT.Sat Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya.

RDA mengaku telah menjalani visum dan menyerahkan sejumlah bukti berupa rekaman video dan percakapan pribadi kepada penyidik.

“Saya sudah serahkan semua bukti-buktinya kepada polisi,” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *