Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (DPC PBB) Kota Bekasi resmi dikukuhkan oleh Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat PBB, Afriansyah dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Jawa Barat, Saifullah Rusyad.
Dua elit politik itu melantik secara langsung, Kadirullah sebagai Ketua DPC PBB Kota Bekasi sekaligus mengukuhkan 12 Partai Anak Cabang (PAC) PPB di Kota Bekasi.
Kegiatan itu berlangsung di Islamic Center Bekasi Ruang Multazam Lantai 2, Kota Bekasi pada, Sabtu (26/3/2022). Kadirullah dan pengurus DPC serta PAC resmi menjalankan roda politik.
Ketua DPC PBB Kota Bekasi, Kadirullah mengatakan bahwa akan menghidupkan dan menjalankan mesin partai saat ini. Ia juga telah bersiap untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) yang dijadwalkan pada tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Ikhtiar Panjang Menghadirkan Jaminan Kesehatan untuk Warga Kota Bekasi
“Kami sudah berbenah di internal partai. Saat ini sedang berjuang menyukseskan administrasi faktual agar lolos dalam verifikasi oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Bekasi,” kata Kadirullah.
Kadirullah meyakini jika kejayaan PBB Kota Bekasi akan bangkit kembali seperti pada tahun 1999 yang dapat mengantarkan perwakilan kadernya di lesgislatif, pasca terbentuknya PBB di tahun 1998.
“Pada Pemilu 2024, kami siap menorehkan tinta emas, membentuk kader-kader terbaik dari partai sehingga target minimal empat kursi di legislatif dapat tercapai,” ujar Kadirullah.
Kadirullah menyebut jika Islamic Center Bekasi adalah saksi nyata saat PBB Kota Bekasi ikut dalam pesta demokrasi dan menorehkan wakilnya di legislatif.
“Kami sengaja membuat acara pelantikan disini (Islamic Center Bekasi) dengan harapan insyaallah pada 2024 bisa ikut meramaikan pesta demokrasi. Tentu tidak ketinggalan kami juga meminta dan memohon bimbingannya (elit politik, tokoh masyarakat, tokoh agama) agar target PBB tercapai menorehkan tinta emas di Kota Bekasi,” imbuh dia.
Baca Juga: Pembacok Karyawati Cantik hingga Tewas Ditangkap
Sementara itu, Ketua DPW PBB Jawa Barat, Saifullah Rusyad menyampaikan jika perjalanan Partai Bulan Bintang saat ini sudah 24 tahun. Banyak sejarah yang telah dilalui, maka dengan itu ia meminta agar para kader berkomitmen untuk siap menajalankan mesin partai demi tecapainya target.
“Saya ingatkan kepada kader-kader bersumpah menjadi anggota yang baik, tolong bekerja secara ikhlas, kita korbankan pikiran dan harta meskipun keberhasilan semua hanya takdir Allah. Ingat Muktamar PBB pada tahun 2019 menekankan bahwa PBB akan kembali kejayaannya,” kata Saifullah.

Ditempat yang sama, Sekretaris Jendral DPP PBB, Afriansyah menyampaikan jika saat ini PBB masih eksis meski tidak lolos di Senayan Jakarta. Namun masih ada 200 perwakilan kader di legislatif tingkat kabupaten/kota yang tersebar di delapan provinsi Indonesia.
Afrianysha juga mengingatkan jika PBB setelah muktamar 2019 lalu sudah merubah pradigma yang berazazkan islam dan ke-Indonesiaan. Ia tidak menginginkan adanya kader yang berlaku rasis terhadap masyarakat.
“Kita mayoritas (Islam) harus melindungi minoritas. Sekarang banyak islam pobia, (jadi) pemikirannya jangan terbalik. Ini ada skenario jelek mengadu domba umat muslim. Kita tegaskan PBB adalah partai yang Rahmatan Lil Alamin,” pesan Afriansyah.
Ia juga menginginkan kepada para pengurus DPC PBB Kota Bekasi untuk mengeluarkan seluruh kekuatan politik dengan turun langsung ke masyarakat, organisasi masyarkat, tokoh agama, tokoh pemuda dan stakholder yang ada di Kota Bekasi.
“Supaya semua tahu, (kalau) PBB masih ada dan bisa mengisi legislatif di Kota Bekasi,” kata dia.
Afriansyah juga menargetkan DPC PBB Kota Bekasi dapat menorehkan empat kursi legislatif di Kota Bekasi. Juga peran kader-kader dan pengurus dapat membantu mengisi keterwakilan di Jawa Barat dapil Kota Bekasi – Depok begitu pula untuk DPR RI.
Baca Juga: Anggota DPR Nuroji Cerita Pengalaman Buka Usaha Kuliner ke Warga Bekasi
Ia menjelaskan, saat ini PBB sudah ada 515 yang tersebar di kabupaten/kota, artinya sudah 90 persen. Dari 515 sudah ada 490 DPC yang siap verifikasi administrasi maupun faktual, sementara PAC sudah 75 persen setiap kabupaten/kota.
“Untuk ranting tidak masuk dalam pokok administrasi faktual, tapi saya harap ketua DPC bisa membuat anak ranting di Kota Bekasi, OKP (Orientasi Kepengurusan Partai) wajib membantu,” tutupnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Renny Hendrawati yang mewakili Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono.
Renny menjelaskan jika saat ini pemerintah sedang fokus dalam penanganan Covid-19. Apalagi memasuki bulan suci ramdhan. Namun, beruntungnya Kota Bekasi berhasil menurunkan level 2 PPKM.
“Semua sekarang bisa bersilaturahmi dengan mengedepankan prokes (protokol kesehatan),” kata dia.
Renny juga meminta kepada PBB Kota Bekasi untuk ikut serta membantu pemerintah menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan menjaga kondisifitas di Kota Bekasi.
Hal ini mengingat Kota Bekasi berbatasan langsung dengan Ibu Kota DKI Jakarta dan kota-kota besar seperti Bogor dan Depok.
“Saya yakin keberadaan PBB bisa mewarnai Kota Bekasi dan mendukung visi misi Kota Bekasi. saya dengar tadi, Mars PBB sejalan dengan visi Kota Bekasi,” tandasnya.
Respon (2)