Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi menyoroti berbagai tantangan strategis yang harus dihadapi oleh Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe dalam kepemimpinan mereka.
Ketua Umum HMI Bekasi, Adhi Laksono Murti, menegaskan bahwa dalam 100 hari pertama, pemerintah kota harus fokus pada kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan akses jalan.
“Ini harus menjadi perhatian utama agar masyarakat merasakan dampak nyata dari kepemimpinan baru,” ujarnya.
Sampah, Banjir, dan Kemacetan Harus Segera Ditangani
Selain itu, Adhi menekankan bahwa sampah, banjir, dan kemacetan masih menjadi tantangan besar yang membutuhkan solusi konkret.
“Persoalan ini tidak boleh terus menjadi mimpi buruk bagi masyarakat. Pemerintah harus menangani dengan langkah yang tepat,” tambahnya.
HMI juga menyoroti pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat agar tidak terjadi tumpang tindih program.
“Kami berharap adanya Collaborative Government yang efektif dan efisien,” katanya.
Dorong Kolaborasi dengan Mahasiswa
Lebih lanjut, HMI menekankan pentingnya peran mahasiswa dan pemuda dalam pembangunan Kota Bekasi.
“Kolaborasi antara pemerintah dan organisasi kemahasiswaan harus ditingkatkan agar pembangunan lebih inklusif,” ujar Adhi.
Sebagai penutup, ia mengajak semua pihak untuk mendukung kepemimpinan baru agar Kota Bekasi menjadi lebih maju, adil, dan sejahtera.
“Dengan komitmen bersama, kita bisa membawa Kota Bekasi ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
