Kabupaten Bekasi – Polsek Babelan melimpahkan kasus tewasnya dua siswi SDIT Ibnul Jazari, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi.
“Kasusnya dilimpahkan ke PPA,” ujar Kapolsek Babelan Kompol Wito, Jumat (15/8/2025).
Menurut Wito, pelimpahan dilakukan karena kedua korban masih anak-anak. Selain itu, Polsek Babelan tidak memiliki perangkat khusus seperti Unit PPA dalam struktur organisasinya. “Kami tidak memiliki PPA, sehingga dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi,” jelasnya.
Sebelumnya, dua murid kelas 1 SDIT Ibnul Jazari, yakni KBW (7) dan FAP (6), tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang perdana pada Senin (11/8/2025) siang.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra menjelaskan, kegiatan ekstrakurikuler renang digelar di kolam renang milik yayasan yang berada di depan sekolah. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah kegiatan belajar mengajar usai.
“Adapun pada hari itu adalah ekstrakurikuler renang yang pertama kali untuk murid kelas satu,” kata Agta dalam keterangannya, Rabu (13/8/2025).
Baru 30 menit berlangsung, seorang pendamping ekstrakurikuler berinisial UA menghubungi ibu KBW, sementara kepala sekolah berinisial U menghubungi ibu FAP, meminta keduanya mendatangi rumah sakit.
Ibu KBW tiba lebih dulu dan terkejut saat mendapat kabar bahwa putrinya bersama FAP telah meninggal dunia akibat tenggelam. Orangtua KBW kemudian menghubungi keluarga FAP yang segera datang ke rumah sakit.
Jenazah kedua korban kemudian dibawa pulang ke rumah duka masing-masing di Kelurahan Setia Mulya, Kecamatan Tarumajaya, yang diketahui saling bertetangga.
“Setelah itu korban KBW dan FAP dibawa pulang ke rumah duka yaitu di kediaman masing-masing,” ungkap Agta.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
