Kabupaten Bekasi – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Bekasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi mengajukan surat minat kepada Kementerian Lingkungan Hidup untuk ikut serta dalam program Waste to Energy (WTE) yang akan diluncurkan pada akhir Oktober 2025.
Jika lolos, Bekasi berpeluang menjadi salah satu daerah yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), fasilitas mutakhir yang bisa mengubah 80% sampah menjadi energi listrik.
“Kalau kita tidak ikut program ini, rugi. Karena didanai oleh pemerintah pusat. Sampah di Kabupaten Bekasi kalau ini berjalan, Insya Allah 80 persen bisa diubah jadi energi listrik,” tegas Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, Rabu (1/10/2025).
Pemkab Bekasi kini tengah berburu lahan minimal 5 hektare untuk mendukung pembangunan PLTSa. Lokasi yang diincar salah satunya Burangkeng, yang sudah dikenal sebagai titik krisis sampah di Kabupaten Bekasi.
Ade juga membuka opsi memanfaatkan tanah sitaan Kejagung, namun tetap menunggu kejelasan aturan. “Kita tidak bisa tabrak aturan. Zonasi harus jelas, apakah boleh atau tidak,” tambahnya.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, menyambut positif langkah berani Kabupaten Bekasi.
“Setahu saya baru Bogor dan Bekasi yang resmi menyerahkan surat minat. Yang lain banyak berminat, tapi belum semua resmi,” ujarnya.
Diaz menjelaskan, PLTSa diprioritaskan untuk daerah dengan status darurat sampah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, DIY, dan Bali.
Syaratnya cukup berat: lahan luas, akses jalan memadai, dekat sumber air, serta jaminan pasokan minimal 1.000 ton sampah per hari.
Dengan pasokan itu, satu PLTSa bisa menghasilkan listrik hingga 20 Megawatt (MW).
Untuk daerah dengan volume sampah lebih kecil, seperti DIY, pemerintah bahkan merancang sistem gabungan antarwilayah (contoh: Yogyakarta, Sleman, Bantul).
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
