Kota Bekasi — Polisi akhirnya menangkap pelaku dugaan pencurian kendaraan bermotor dengan modus penipuan yang menjerat seorang remaja putri asal Tambun, Kabupaten Bekasi.
Kasus ini sempat ramai di media sosial setelah korban kehilangan sepeda motornya usai dijebak oleh pria yang baru dikenalnya lewat aplikasi pertemanan daring.
“Pelaku sudah ditangkap Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, Senin (10/11/2025).
Meski demikian, Braiel belum memerinci identitas maupun kronologi penangkapan lantaran penanganan perkara masih berlangsung di tingkat Polsek.
Janji Pekerjaan Berujung Perampasan
Peristiwa bermula pada Selasa (4/11/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB, di kawasan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan.
Korban, mahasiswi berinisial M (21), mengaku berkenalan dengan pria yang memperkenalkan diri sebagai Andri, berusia sekitar 20–25 tahun, berkacamata, berbadan kurus, dan mengaku bekerja sebagai project manager.
Baca Juga: Remaja Putri Dijebak “Lowongan Kerja”, Motor Raib Dibawa Kabur Pria yang Baru Dikenal Lewat Medsos
Lewat percakapan di aplikasi pertemanan Tantan, pelaku menawarkan pekerjaan dan mengatur pertemuan di kawasan Grand Dhika City (GDC), Bekasi Timur.
Setelah bertemu, pelaku meminta korban menjemputnya menggunakan sepeda motor, dengan dalih akan diajak ke lokasi kerja.
Namun, setelah berkeliling beberapa saat, pelaku mengarahkan korban ke gang sepi di Kompleks Pondok Pekayon Indah Galaxy. Begitu korban turun dari motor, pelaku langsung tancap gas kabur membawa motor korban.
Korban sempat berteriak minta tolong hingga warga berdatangan, tetapi pelaku sudah menghilang. Kejadian itu kemudian menyebar luas di media sosial.
Korban Ditolong Warga, Kasus Viral
Seorang saksi bernama Aditya mengatakan bahwa dirinya sempat menolong korban sesaat setelah kejadian.
“M itu kehilangan motor setelah pelaku membawanya ke kawasan sepi di Jalan Nuri Raya. Setelah turun, pelaku langsung kabur,” ujarnya, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga: Fenomena Begal Modus Aplikasi Kencan, Polisi Telusuri Kasus Remaja Tambun
Menurut Aditya, korban sempat menunjukkan isi percakapan di ponselnya yang memperlihatkan pelaku mengajaknya bertemu dengan alasan akan menawarkan pekerjaan.
“Isi chat-nya kelihatan, pelaku ngajak ketemuan katanya mau ngomongin kerjaan,” katanya.
Polisi Dalami Motif dan Jaringan
Hingga kini, Polisi masih mendalami kemungkinan pelaku merupakan bagian dari sindikat penipuan daring yang menargetkan korban perempuan muda melalui aplikasi pertemanan.
Polisi juga tengah menelusuri jejak digital pelaku untuk mengungkap apakah aksi serupa pernah dilakukan di wilayah lain.
“Pelaku sudah ditangkap, tapi kami masih dalami motif dan keterkaitan dengan kasus serupa,” kata AKBP Braiel.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













