Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta Kota Bekasi untuk membuat program sosialisasi public tentang vaksin Covid-19 kepada masyarakatnya.
Sebab, Pemerintah Kota Bekasi mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19 masal mulai awal tahun depan. Kota Bekasi mendapatkan jatah vaksin untuk 480 ribu orang pada tahap pertama.
Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota akan menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan teknis vaksinasi Covid-19.
“Jadi mulai sekarang pemerintah Kota/Kabupaten harus mulai mengsosialisasikan vaksin Covid-19,” katanya saat mengunjungi Posko Covid-19 di Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Selasa (24/11/2020).
Artinya, kata dia, seluruh arahan yang disampaikan Pemprov Jawa Barat harus segera dilaksanakan dengan program – program sosialisasi vaksin, dan tidak hanya mencangkum program vaksin saja.
Misalnya pencegahan covid-19 dengan penerapan protokol Kesehatan dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
Saat ini, kata dia, Pemprov Jabar akan melakukan hal serupa di 27 kabupaten/kota di wilayah setempat, Kota Bekasi merupakan daerah yang menjadi prioritas vaksin pada 2021 mendatang.
“Tidak hanya untuk kota bekasi ini, kebetulan tempatnya ada di kota bekasi tapi seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat ini harus mengikuti,” ujarnya.
Ada pun kunjungan tersebut berkaitan dengan kegiatan sosialiasi komunikasi publik tentang vaksin Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Setiawan mengharapkan agar jajaran Pemkot Bekasi meningkatkan program sosialiasai kepada masyarakat agar tercipta persamaan persepsi, tak hanya terkait vaksinasi, namun juga sosialisasi 3M.
(APQ)