Pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi saat ini terus meningkat. Tidak sedikit gedung pencakar langit tumbuh di Kota Bekasi. Wilayahnya yang berdekatan dengan Ibu Kota DKI Jakarta, Bekasi menjadi pusat perhatian bagi para investor.
Dalam usainya yang baru ke-22 tahun pada 10 Maret 2019 belum lama ini, Kota Bekasi kini mendapatkan kado berupa destinasi wisata baru, yakni Wahana Snow World Trans Studio.
Wahana Snow World Trans Studio di Transpark Mall Juanda, dibangun oleh pemilik dari Transmart. Lokasinya berada di Jalan Ir.H Juanda atau tidak jauh dengan Stasiun Bekasi Timur, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengungkapkan jika pembangunan Transpark Mall Juanda di luar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.
Hal itu ia katakan saat melakukan penandatanganan prasasti Transpark Mall Juanda Bekasi yang didampingi Wakilnya, Tri Adhianto Tjahyono. Serta tokoh nasional Hatta Rajasa di area Snow Word Transtudio.
“Jika memakai APBD tidak akan jadi 10 tahun kedepan, ini lah bukti dari Kota Bekasi nyaman, hingga para investor mau bekerjasama di kota ini yang pastinya di jamin kepastian hukumnya. Penambahan hiburan ini akan menjadi salah satu fasilitas untuk Warga Kota Bekasi, tidak perlu jauh-jauh harus keluar kota, cukup datang di area Juanda ini bisa menikmati suasana Snow World,” kata Rahmat.
Rahmat sendiri merasa bangga, karena Transpark sudah bersedia menginvestasikan Snow World atau kegiatan lainnya yang ada di Kota Bekasi.
Menurut Rahmat, dampak pembangunan dari destinasi wisata anyar ini adalah tenaga kerja. Kedua, masyarakat Kota Bekasi dapat menikmati hiburan gambar 3 dimensinya yang tak kalah menarik seperti di Swiss. Rahmat menyebut Salju di Snow World Trans Studio Bekasi ini sangat persis dengan yang asli.
“Dengan adanya Transpark Mall Juanda ini maka jumlah mall di Kecamatan Bekasi Timur bertambah, bukan hanya Mall saja. Namun diharapkan juga mengenai PAD (Pendapatan Asli Daerah) di kecamatan Bekasi Timur juga bertambah, dari pajak, retribusi parkir serta yang laiinya. Kemudian, mampu menyerap tenaga kerja yang berdomisili di wilayah Bekasi Timur, sehingga dapat mengurangi angka penganguran,” ujar dia.
