Sebanyak 9 remaja digiring ke Mapolsek Tambelang saat melakukan konvoi. 4 sepeda motor ditahan petugas lantaran tak dilengkapi surat-surat.
Kanit Lantas Polsek Tambelang, Aipda Bambang mengatakan jika aksi konvoi atau iring-iringan kendaraan mengganggu keamanan Kamtibmas.
Hal itu menyusul banyaknya informasi soal aksi kekerasan yang dilakukan para anggota geng motor terhadap warga sipil
“Untuk saat ini tidak ditemukan barang bukti senjata tajam. Mereka kami berikan pembinaan dan melakukan pemanggilan orang tua,” kata Bambang, Selasa (14/5/2019).
Bambang mengatakan jika terdapat belasan sepeda motor yang melakukan konvoi di wilayah hukumnya. Hanya saja, kendaraan tersebut berhasil melarikan diri.
“Ini satu kelompok, teman-temannya kabur. Kami berhasil mengamankan 4 sepeda motor dengan 9 remaja. Sisanya yang kabur kami tidak ketahui apakah menyimpan senjata tajam atau tidak,” ujar dia.
Sejatinya, polisi melarang para remaja melakukan aksi konvoi pada malam hari guna mengindari terjadinya bentrokan.
“Giat patroli ini rutin kami lakukan selama bulan Ramadan. Kami menyisir anak-anak yang nongkrong di waktu malam hingga dini hari untuk menghindari aksi tawuran dan semacamnya,” pungkas Bambang.
