AFK Bekasi Selenggarakan Kursus Kepelatihan Level Nasional

  • Bagikan

Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bekasi menyelenggarakan Kursus Kepelatihan Level Nasional pada 1 – 4 Desember 2019. Agenda ini merupakan program tahunan AFK guna menelurkan generasi pelatih-pelatih futsal masa depan yang mempunyai kemampuan mumpuni dalam membina para pemain futsal di Indonesia.

Selama empat hari, para peserta Kursus Kepelatihan Level Nasional dipimpin oleh para instruktur terkemuka dalam dunia futsal nasional yakni, Pelatih Kepala Tim Futsal PON kontingen Jawa Barat, Panca Pauji, Pelatih Kiper Timnas Futsal U-20, Ade Lesmana dan Pelatih Tim Futsal Kota Bekasi, Usman Alatas.

Wakil Ketua AFK Kota Bekasi, Firdaus Akbar dalam menjelaskan agenda yang diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia ini merupakan bentuk nyata AFK Kota Bekasi dalam mendukung industri olahraga yang menjadi motto besar perkembangan olahraga di Kota Bekasi.

“Diharapkan setelah memiliki lisensi kepelatihan, para pelatih ini bisa memberikan sumbangsih nyata untuk perkembangan olahraga futsal, baik itu dengan pembibitan dan pembinaan, tujuannya agar Indonesia tidak kekurangan bakat pemain dan pelatih futsal,” ucap pria yang akrab disapa Aca ini saat Acara Penutupan Kursus Kepelatihan Level Nasional tersebut, Rabu (4/12/2019).

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan mengemukakan bahwa daerah yang baik adalah daerah yang mampu memotori masyarakatnya untuk mengembangkan minat keolahragaan, baik dengan ilmu teori dan juga prakteknya.

“Masyarakat yang baik adalah masyarakat yang mampu menggerakkan olahraga di tempat mereka bernaung, tanpa itu semua, prestasi tidak akan bisa diraih, KONI Kota Bekasi sangat mengapresiasi agenda ini dan siap mendukung agenda AFK di tahun 2020 yakni Kursus Kepelatihan Tingkat AFC jika Kota Bekasi diberikan kepercayaan kembali,” tambah Abdul Rosyad.

Sebagai informasi, para peserta Kursus Kepelatihan Level Nasional 2019 ini digembleng dengan teori dan praktek Shooting, Goalkeeping, Individual Defence, Defending 2v2, Ball Control, Receiving, Passing, Supporting Play dan berbagai macam metode latihan lainnya.

Kemudian, di hari terakhir para 30 peserta ini diuji kemampuannya dalam menyerap materi yang diberikan oleh Instruktur dengan mengimplementasikan kepada 80 orang yang dibagi menjadi 16 tim peraga dalam waktu 4 jam.

Setelah melakukan demo, para calon pemilik lisensi kepelatihan futsal nasional ini langsung melakukan ujian wawancara dengan para instruktur untuk menentukan lulus tidaknya mereka dalam kursus tersebut.

(MYA)

  • Bagikan