Kasus pelecahan seksual terhadap anak di Kota Bekasi terbilang menurun pada 2019 ini jika di bandingkan dengan tahun-tahun lalu.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat, hanya ada 24 laporan kasus pelecehan seksual terhadap anak yang diterima sepanjang tahun ini.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Rusham mengatakan bahwa pada tahun 2015 terdapat 100 kasus pelecehan seksual. Sementara 127 kasus di tahun 2016 dan sebanyak 198 kasusu pada tahun 2017.
“Penurunan angka pelecehan seksual terjadi pada tahun 2018 lalu yang hanya mencapai 32 kasus,” kata dia, Jumat (27/12/2019).
Rusham menjelaskan, rata-rata pelecehan seksual yang menimpa kepada anak-anak dilakukan oleh orang terdekat.
Modus pelaku rata-rata mengiming-imingi korban dengan sesuatu sampai akhirnya korban termakan bujuk rayu untuk mengikuti tindakan asusila pelaku.
Korban kejahatan seksual otomatis mengalami trauma, oleh karena itu KPAD berupaya memperbaiki kesehatan psikologi para korban.
“Trauma yang berkaitan dengan pelecehan seksual untuk korban sangat panjang, apalagi berujung kepada pemerkosaan. Kita tidak boleh membiarkan kejadian pelecehan seksual kembali terjadi di Kota Bekasi,” pungkasnya.
