Sampah Banjir di Kota Bekasi Empat Hari Capai 6.000 Ton

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup menyebut jika sampai hari ini, sampah banjir yang telah terangkut mencapai 6.000 ton.

Sampah sebanyak itu diangkut selama empat hari belakangan pascabanjir yang melanda wilayah Kota Bekasi pada, Selasa (31/12/2019) sampai dengan Rabu (1/1/2020).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Yayan Yuliana mengatakan jika proses pengangkutan sampah banjir akan berlangsung sampai dengan, Selasa (7/1/2020) besok.

“Sampah tersebut bervariasi mulai dari sampah perabot rumah tangga, kasur bahkan sampah rumah tangga,” kata Yayan di Plaza Kantor Pemerintah Kota Bekasi, Senin (6/1/2020).

Yayan menjelaskan, dalam satu hari petugas mengangkut sampah banjir hingga mencapai 1.500 ton diluar dari sampah rumah tangga.

Yayan menjelaskan, meski sudah diangkut petugas nyatanya tumpukan sampah masih ada di lokasi titik banjir.

Hingga hari ini seluruh pegawai mulai personil pesapon hingga staff DLH terjun seluruhnya membersihkan sampah pascabanjir di Kota Bekasi.

“Ini mereka di lapangan semua tidak ada yang di kantor,” kata Yayan.

Yayan memprediksi, pembersihan akan terus berlanjut hingga masa tanggap darurat selesai. Sebab, prabot warga yang sudah terimbas banjir masih banyak berserakan di jalan.

“Hari ini masih kita bersihan, besok juga, tapi saya rasa masih terus berlanjut, perabot warga yang rusak kena banjir masih banyak yang dibuang,” lanjut dia.

Kepala Seksi Pengurangan Sampah DLH Kota Bekasi, Sunarmo menambahkan, sejak empat hari lalu, pegawai yang ada di Pemerintahan Kota Bekasi belum pulang ke rumah lantaran ikut membantu pembersihan sampah.

Bahkan hingga hari ini sampah bekas banjir masih memenuhi berbagai lokasi.

“Pada engga pulang-pulang ikut bersih-bersih di lapangan,” tambahnya.

(SHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *