Jasad Nelayan di Muaragembong Ditemukan di Kepulauan Seribu Usai Hanyut Tiga Hari

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad nelayan muaragembong yang terseret arus hingga ke kepulauan seribu. Foto: Ist
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad nelayan muaragembong yang terseret arus hingga ke kepulauan seribu. Foto: Ist

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan tubuh Tonih (22), seorang yang dilaporkan hilang di Kali Citarum, Muara Bendera, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Jumat (19/4/2024) lali.

Jasad korba ditemukan mengapung 8 mil dari titik lokasi ia dilaporkan hilang atau tepatnya di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

“Tim SAR gabungan menemukan jasad korban pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB,” kata Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto kepada wartawan, Senin (22/4/2024).

Kronologi penemuan jasad Tonih bermula saat tim SAR mendapat laporan soal nelayan yang menemukan sesosok mayat.

“Kami menerima informasi dari kapal nelayan mengenai penemuan jenazah dan langsung ke lokasi penemuan untuk kami evakuasi,” jelas Rizky.

Setelah dicek ke lokasi, petugas memastikan bahwa jasad yang terapung itu adalah Tonih.

Tim SAR selanjutnya mengevakuasi jasad korban dan langsung membawanya ke pihak keluarga untuk segera dikebumikan.

Diberitakan sebelumnya, Tonih (22) hilang di Kali Citarum, Muara Bendera, Desa Pantai Bahagia, Muaragembong, Jumat (19/4/2024) lalu.

Ia dilaporkan hilang saat hendak mandi di aliran Kali Citarum.

“Ketika sedang ingin mandi setelah pulang melaut, korban terpeleset dan jatuh ke aliran sungai Citarum,” kata Rizky kepada wartawan, Minggu (21/4/2024).

Upaya pencarian Tonih langsung dilakukan. Tim SAR bahkan membagi area pencarian menjadi tiga area.

“Tim pertama mencari dan menyisir aliran sungai Citarum hingga radius 2 kilometer dari lokasi kejadian,” ucap Rizky.

Tim kedua menyisir bantaran Sungai Citarum hingga sejauh 2 kilometer dan tim ketiga mencari melalui penyelaman di titik di mana korban dilaporkan hilang.

Adapun selain tim SAR, pihaknya juga ikut melibatkan puluhan personel gabungan lainnya antara lain BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Muaragembong, Lantamal III Muaragembong, Baznas Kabupaten Bekasi, nelayan dan sejumlah relawan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *