Bekasi  

Wabah Corona Menyebar, Permintaan Penyemprotan Desinfektan di Bekasi Tinggi

Wabah Corona Menyebar, Permintaan Penyemprotan Desinfektan di Bekasi Tinggi
Petugas PMI Cabang Kota Bekasi melakukan penyemprotan di kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

Permintaan penyemprotan cairan desinfektan yang diyakini dapat mencegah penularan Covid-19 atau Virus Corona di Kota Bekasi tinggi. Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bekasi terpaksa harus menjadwalkan penyemprotan secara bergilir.

Humas PMI Cabang Kota Bekasi, Imam Tri Subekti mengatakan mayoritas permintaan penyemprotan itu dari kalangan masyarakat. Mulai dari penyemprotan mall dan pelayanan publik, sampai dengan rumah ibadah bagi umat muslim dan non muslim.

“Dalam sehari itu bisa sampai 10 titik penyemprotan, kita melayani 12 kecamatan dan 56 kelurahan yang ada di Kota Bekasi,” kata Tri, Selasa (17/3/2020) kepada gobekasi.id saat dihubungi.

Permintaan yang tinggi itu menjadi kendala bagi PMI. Pasalnya, saat ini stok cairan desinfektan yang ada mulai menipis. Karenya, ia meminta kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk menyuplai cairan desinfektan agar petugas dapat efesien dalam bekerja.

Wabah Corona Menyebar, Permintaan Penyemprotan Desinfektan di Bekasi Tinggi
etugas PMI Cabang Kota Bekasi melakukan penyemprotan di kantor Pemerintahan Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi

“Kami juga sudah mengajukan kepada Kementerian Kesehatan berikut PMI pusat agar menyediakan stok desinfektan. Kemarin kita pakai cairan sisa dari wabah flu burung beberapa silam lalu,” ungkapnya.

Sejauh ini, kata Tri, PMI Cabang Kota Bekasi terbuka kepada seluruh masyarakat untuk dilakukan penyemprotan. Karena berbenturan dengan stok cairan desinfektan, PMI hanya melakukan penyemprotan sesuai dengan permintaan.

“Silahkan ajukan permintaan dengan berkirim surat ke kantor kami (Jalan Pramuka, Margajaya, Bekasi Selatan). Nanti dari surat itu akan kami balas dan menetukan jadwal penyemprotan,” katanya.

Hingga Selasa, sudah ada empat Puskesmas yang sudah dilakukan penyemprotan. Terdapat juga sejumlahs ekolah dan puluhan rumah ibadah dilakukan penyemprotan desinfektan.

“Setiap penyemprotan, kami menerjunkan 8 relawan. Alat yang dioperasikan sebanyak 3 buah. Penyemprotan diantaranya dilakukan di sudut-sudut ruangan, gagang pintu hingga lokasi tempat orang berlalu-lalang,” jelas Tri.

(YUN)

Catatan Redaksi:  Bila Anda merasakan gejala awal Covid-19, untuk memastikannya atau untuk mengetahui informasi perihal virus ini bisa mengakses nomor hotline Dinas Kesehatan Jabar di 0811-2093-306 atau Emergency Kesehatan: 119.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *