Proses KBM Secara Tatap Muka Belum Berlangsung di SMPN 2 Bekasi

  • Bagikan

Pemerintah Kota Bekasi menetapkan empat sekolah memggelar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap pada massa Adaptasi Tatanan Kehidupan Baru, Senin (13/7/2020). Keempatnya yaitu, SMPN 2 Bekasi, Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SDI Al Azhar Jaka Permai, dan SDN Pekayon Jaya 6.

Pantauan gobekasi.id di SMPN 2 Bekasi sejak pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.30 WIB, belum nampak terlihat siswa datang ke sekolah. Yang terlihat baru guru dan petugas keamanan SMPN 2 Bekasi.

Petugas keamanan memperketat akses masuk di SMPN 2 Bekasi. Guru yang datang diperiksa dengan alat pendeteksi suhu tubuh atau Thermo Gun.

Proses KBM Secara Tatap Muka Belum Berlangsung di SMPN 2 Bekasi
Pemeriksaan dengan Thermo Gun di SMPN 2 Bekasi

Pihak sekolah juga menyipakan penyemprotan disinfektan secara manual menggunakan kipas angin. Di depan gerbang sekolah tersedia westafel atau tempat cuci tangan, juga di beberapa sudut lingkungan sekolah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 2 Bekasi, Samsu mengatakan, para siswa pada hari ini memang tidak melakukan proses KBM secara tatap muka. Proses KBM sampai saat ini masih dilakukan secara daring.

“Untuk percontohan atau role model di Kota Bekasi memang benar, tapi sampai saat ini proses KBM masih dilakukan secara daring,” kata Samsu di SMPN 2 Bekasi.

Menurutnya, pada hari ini sekolah baru akan melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa. Wali murid dikumpulkan pada pukul 08.00 WIB.

Proses KBM Secara Tatap Muka Belum Berlangsung di SMPN 2 Bekasi
Kepala SMPN 2 Bekasi, Samsu saat memberikan keterangan

“Khusus untuk kelas 7 (wali murid/siswa baru) yang kita kumpulkan untuk sosialisasi. Untuk proses KBM secara tatap muka kita juga masih menunggu hasil rapid tes dari bapak dan ibu guru kami dari tim Gugus Tugas Covid-19,” tandasnya.

(FIR)

  • Bagikan