Puluhan ribu warga Kota Bekasi tercatat belum mempunyai Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, warga wajib e-KTP saat ini mencapai 1.797.232.
Namun, yang baru memiliki e-KTP sebanyak 1.754.756. Jika dikalkulasikan warga yang belum memiliki KTP sebanyak 42.476 orang.
“Persentase kepemilikan e-KTP nya sudah mencapai 97,64 persen,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Taufiq Rahmat Hidayat, Sabtu (21/11/2020).
Disdukcapil, kata Taufiq saat ini sedang melaksanakan program Jebol atau Jemput Bola bagi masyarakat yang wajib e-KTP namun belum memiliki kartu identitas itu.
Hanya saja, lembaganya terkendala lantaran adanya virus Covid-19.
Sebelum virus asal Wuhan itu melanda dalam negeri, Disdukcapil Kota Bekasi sering mendatangi sekolah di tingkat SMA-SMK untuk proses perekamannya.
Namun Kekinian di masa pandemi ini pihaknya mendatangi kantor kelurahan untuk proses perekamannya.
“Jadi yang datang warga atau pemohon saja tidak lebih intens,” ujar dia.
Sedangkan untuk kebutuhan blanko e-KTP nya sendiri di Kota Bekasi sesuai distribusi dari Kemendagri sebanyak 15-20 ribu per bulannya.
“Sesuai keputusan dari Kemendagri, untuk blanko nya sendiri Kota Bekasi mendapatkan 15-20 ribu per bulannya,” tandasnya.
(MYA)
