Ini Motif Pembunuhan Sadis di Sukatani Bekasi

  • Bagikan

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan oleh tersangka MR bin T (38) terhadap korban AD.

Hasil pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukan tersangka lantaran dendam dan telah terjadinya cinta segitiga dalam kehidupan mereka.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin mengatakan, aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku merupakan pembunuhan berencana dipicu dendam dan cinta segita.

Korban AD berprofesi sebagai tukang kelapa di wilayah Klender, Jakarta Timur dan pelaku MR merupakan seorang guru ngaji (ustad).

”Kami mengamankan tersangka setelah memiliki cukup bukti keterlibatan aksi tersangka dan menyita barang bukti gunting yang digunakan tersangka untuk membunuh korban,” katanya.

Menurut dia, antara korban dan pelaku merupakan tetangga, dan korban dihabisi saat tengah tertidur lelap dirumahnya.

Usai membunuh korban, pelaku mengarang cerita bahwa korban bunuh diri untuk mengalabui keluarga korban maupun warga setempat.

Kecurigaan kematian wajar tidak wajar, setelah pihak keluarga terkejut saat memandikan jenasah korban menemukan sejumlah luka akibat benda tajam dibeberapa tubuh korban.

Untuk sementara pengakuan tersangka, untuk motifnya berlatar belakang dendam dan cinta segita dalam kehidupan mereka.

Karena awalnya anak korban melakukan Tindakan asusila terhadap anak pelaku.

Namun, pelaku juga memiliki hubungan asmara dengan istri korban.

“Jadi pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, penyidik tengah mendalami kasus pembunuhan berencana ini dengan terus menggali keterangan tersangka maupun beberapa saksi untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pelaku lainya dalam pembunuhan tersebut.

“Masih terus kita dalami, dan gali keterangan pelaku,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi mengungkap kasus pembunuhan berencana di Kampung Srengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Selasa (2/2/2021).

Korban AD ditemukan tewas dalam kamar mandi dengan kondisi sangat mengenaskan dengan laporan awal tewas karena bunuh diri.

(APQ)

  • Bagikan