Petugas Bagian Pelayanan Donor Darah Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi Amri, menyebutkan bahwa permintaan plasma konvalesen meningkat cukup tinggi.
Plasma konvalesan adalah darah untuk penyintas Covid-19. Peningkatan permintaan plasma konvalesan itu seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
“Permintaannya melonjak hampir 50 persen dari biasanya,” kata Amri, Rabu (30/6/2021).
Ia mengaku banyak rumah sakit yang mengantre permohonan plasma darah untuk penyintas Covid-19 yang sedang dalam perawatan di ICU.
“Antrean permintaan bisa sampai 30-40 pasien per hari,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan karena adanya lonjakan Covid-19, stok darah yang tersedia di UTD PMI Kota Bekasi menurun. Oleh karena itu, Amri mengajak seluruh penyintas Covid-19 untuk mendonasikan plasmanya.
“Saya imbau kepada seluruh penyintas Covid-19 untuk donasi plasmanya, untuk membantu teman-teman yang Covid-19, membantu menanggulangi Covid-19 di negara kita,” tuturnya.
Kondisi tersebut, kata Amri, sangat tidak aman untuk masyarakat apabila pendonor darah tidak ada.
“Jika tidak ada stok, mau tidak mau pasien harus membawa donor keluarga yang nantinya akan memakan waktu untuk memperoleh darah tersebut, karena nyawa hitungannya menit-detik,” tandasnya.
(AS)