Bekasi  

Pemkot Bekasi Kebut Vaksinasi Covid Bagi Lansia

Vaksinasi para lansia di Distrik 1, Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3/2021). Foto: Gobekasi.id
Vaksinasi para lansia di Distrik 1, Meikarta, Kabupaten Bekasi, Kamis (18/3/2021). Foto: Gobekasi.id

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan jika saat ini capaian vaksinasi Lansia di Kota Bekasi baru tercapai 55 persen dari target capaian yang telah ditetapkan.

Berdasarkan data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi jika dari 156.149 lansia yang ditargetkan untuk mendapatkan vaksin, baru tervaksin 86.371 lansia.

“Jika berdasarkan data komite kebijakan penanganan dan tranformasi pemulihan ekonomi Kota Bekasi, vaksinasi lansia baru tercapai 55 persen,” kata Rahmat Effendi, Rabu (24/11/2021).

Sementara untuk capaian vaksinasi lansia untuk dosis kedua sendiri tercatat hingga Senin (22/11/2021) kemarin setidaknya terdata ada 74.690 lansia atau 47 persen dari target lansia yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Bekasi.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi menyebut rendahnya vaksinasi lansia di Kota Bekasi saat ini, dianggap menjadi dampak pengaruh terhadap level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), dimana saat ini Kota Bekasi masih berada di level II, jauh berbeda dengan beberapa daerah penyangga lainnya.

Terkait hal ini, Pemerintah Kota Bekasi akan memfokuskan cakupan vaksinasi lansia agar dalam waktu dekat bisa mencapai angka di 60 persen. Oleh karena itu, saat ini pihaknya akan melakukan pendataan berdasarkan data di wilayahnya.

“Nah ini yang kita stressing dalam waktu secepatnya untuk meningkatkan dari vaksinasi 47 koma itu ke 60 persen,” ujarnya.

Disinggung mengenai, faktor kepatuhan masyarakat yang mulai kendor dan kasus aktif yang membuat Kota Bekasi masih bertahan di level II PPKM.

Rahmat Effendi justru membantah keras. Menurut dia, jika dilihat berdasarkan data yang ada, wilayahnya sudah tidak lagi menjadi wilayah yang rawan penyebaran Covid-19.

“Kita juga bukan daerah yang dianggap berpotensi ada penyebaran. Kalau kita lihat dari beberapa hari kemarin yang terkonfirmasi juga cuman sembilan orang, enam orang diisolasi di rumah tiga orang di rumah sakit,” ucapnya.

(ADV/SHY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *