Ketua PBSI Kota Bekasi, Ardiansyah Putra membuka secara resmi kejuaraan kota (kejurkot) Bekasi untuk menjaring atlet bulu tangkis berprestasi di GOR Dian Jaya, Kayuringin, Bekasi Selatan, Selasa (8/3/2022).
Pembukaan sekaligus peresmian kejurkot bulu tangkis ini diresmikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dan Ketua Umum KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad Irwan.
Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta agar para peserta yang menjalankan ajang kejurkot ini dapat bersaing secara profesional agar dapat melahirkan atlet-atlet baru.
“Pemerintah Kota Bekasi sampai saat ini berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan olahraga. Saya juga apresiasi PBSI Kota Bekasi yang sudah menjalankan kejurkot,” kata Tri Adhianto.
Tri juga menaruh harapan kepada PBSI Kota Bekasi untuk menorehkan prestasi-prestasi baru dalam ajang bergengsi seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Porda Jawa Barat yang pada tahun ini akan berlangsung.
“Tentu kegiatan kejurkot juga bisa menjadi fokus PBSI sebagai agenda rutin tahunan. Saya juga berharap agar cabang olahraga lain dapat meniru pelaksanaan yang dijalankan oleh pengurus PBSI Kota Bekasi,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Ketua PBSI Kota Bekasi, Ardiansyah Putra menyampaikan bahwa kegiatan kejurkot akan berlangsung pada tanggal 8-11 Maret 2022. Adapun pesertanya mencapai 434. Rinciannya 300 atlet putra dan 134 atlet putri.
“Jadi akan ada 21 pertandingan terdiri dari pradini tunggal putra/putri, usia dini tunggal, tunggal anak-anak putra/putri, pemula putra/putri, remaja tunggal putra/putri, tunggal taruna putra/putri, kemudian ganda usia dini putra, ganda anak-anak putra/puti, ganda pemula putra/putri, ganda remaja putra/putri, ganda remaja campuran dan ganda taruna putra. Veteran juga dipertandingkan,” jelas Ardiansyah.
Ardiansyah juga berkomitmen untuk terus mengagendakan kejurkot setiap tahun selama periode kepimpinannya ini. Tujuannya sendiri adalah untuk menunjang atlet potensial ke Jawa Barat.
“Selain itu, nanti dari kejurkot kita akan pilah atlet berpotensi ini untuk ikut dalam kejurprof. Jadi intinya kami (pengurus PBSI) siap menjalankan tugas untuk membawa nama Bekasi dan Jawa Barat,” ujarnya.
Pada Porda Jawa Barat yang akan berlansgung pada akhir tahun ini juga, Ardiansyah berkomitmen untuk memboyong minimal tiga medali emas untuk Kota Bekasi.
“Jadi minimal memang tiga medali emas, kita bisa lebih mendapat medali itu karena saya yakin dengan kapasitas atlet-atlet yang baru bergabung sejak saya menjadi ketua PBSI Kota Bekasi. Hasil BK (babak kualifikasi) kemarin ada 8 atlet beregu putra dan perorangan lolos semua. Beregu putri tidak lolos, tapi perorangan lolos semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Abdul Rosyad Irwan menaruh harapan besar kepada PBSI Kota Bekasi yang berkomitmen untuk menjadi luar biasa.
“Menjadi luar bisa itu tidak ringan. Untuk itu kita suport, KONI menaruh harapan besar kepada PBSI Kota Bekasi, yang selalu evaluasi buat kita, menajdi lebih baik dan maju lagi,” katanya.
Bang Yan, begitu7 hangat disapa juga menegaskan bahwa KONI Kota Bekasi akan selalu menunggu realisasi apa yang menjadiu visi misi PBSI Kota Bekasi.
“Kami punya komitmen, KONI dan Pemkot Bekasi selalu suport cabor yang mengangkat harkat martabat orang Bekasi. Kami juga punya komitmen agar KONI Kota Bekasi dapat berprestasi menuju industri olahrahraga, sehingga Bekasi ini nantinya punya kontribusi yang baik untuk olahraga Jawa Barat dan Nasional,” tutupnya.