Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah menyerukan budaya santun dan saling silaturahmi memasuki tahun politik. Hal ini agar tidak terjadinya perpecahan ditengah masyarakat.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2024 mendatang nanti, Indonesia akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) yang dilanjutkan dengan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak.
Karena demikian, Saifuddaulah menyerukan agar masyarakat Kota Bekasi dengan bijak mempraktikkan budaya politik santun dan saling bersilaturahmi.
“Yang namanya pesta nuansanya harus gembira penuh dengan rasa kebersamaan dan persaudaraan,” kata Saifuddaulah, Senin (13/11/2023).
Dia berharap para pemegang amanah, diantaranya pemimpin Partai Politik beserta jajarannya dapat menjadi pelopor persatuan.
Cara paling ampuh dalam menjaga persatuan diantaranya, menjalankan politik santun dan silaturahim.
“Mudah-mudahan kita bisa membangun kebersamaan muncul budaya santun dalam berpolitik dan budaya silaturahim dalam berpolitik,” ucapnya.
Ketika budaya santun dan silaturahim dalam berpolitik tumbuh, secara otomatis rasa toleransi tumbuh.
Perbedaan tidak lagi menjadi penghalang dalam kehidupan bermasyarakat, karena tujuan dari seluruh elemen demokrasi tentunya ingin memakmurkan masyarakat.
“Ketika budaya santun dan silaturahim ini saling mengenal memahami dia punya visi misinya sama ingin memakmurkan masyarakat,” tegas dia.
Ia mengingatkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) lahir dengan perjuangan yang mahal, jangan sampai diciderai hanya karena pesta demokrasi lima tahunan.
“Diharapkan agar seluruh elemen anak bangsa bersatu padu tetap menjaga kekompakan, masyarakat tetap guyub sehingga kalaupun ada sedikit perbedaan pilihan itu adalah bagian dari pada demokrasi,” tegas dia.
(Advertorial)