Pemerintah Kota Bekasi merenovasi total 10 halte bus yang tersebar di beberapa titik di Kota Bekasi. Hasilnya, sejumlah fasilitas turut ikut ditambahkan mulai dari CCTV hingga fasilitas USB charger.
“Konsepnya smart halte, konsep yang bisa berfungsi sebagai ruang publik yang informatif dengan terkoneksi jaringan ATCS (area traffic control system), fasilitas USB charger, fasilitas penyanfang disabilitas dan untuk keamanan, dilengkapi jaringan CCTV,” kata Kadishub Kota Bekasi Zero Bachtiar dalam keterangan persnya, Minggu (14/1/2024).
Zero mengungkapkan, proses perbaikan dan penambahan fasilitas di halte bus itu tidak terlepas dari perkembangan Kota Bekasi yang kini berstatus sebagai Kota Metropolitan.
Hal itu yang membuat fasilitas penunjang yakni halte dan feeder dikembangkan agar masyarakat lebih tertarik untuk menggunakan angkutan umum.
“Pengembangan dan inovasi berikutnya adalah bagaimana halte-halte ini bisa terhubung dengan angkutan bus melalui GPS tracking sehingga calon penumpang yang berada di halte dapat mengetahui keberadaan bus yang akan digunakan sesuai jadwal kedatangan serta dapat memesan tiket secara online dengan fasilitas WiFi di halte,” kata Zero.
“Saya berharap, dengan ketersediaan sarana halte dan angkutan umum yang nyaman, dapat menarik minat warga Kota Bekasi untuk ikut menggunakan dan memeliharanya,” jelas dia.
Adapun 10 halte bus yang telah direnovasi tersebut antara lain berada di:
1. Jalan Cut Mutia, Kecamatan Bekasi Timur, total lima halte.
2. Jalan Sersan Aswan, Kecamatan Bekasi Timur dengan total satu halte.
3. Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mall, Kecamatan Medan Satria, total satu halte
4. Jalan Jenderal Sudirman depan Stasiun Kranji, Bekasi Barat, total satu halte
5. Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur, total dua halte.