Satu orang terduga pelaku pembunuhan prajurit TNI berinisial Praka S telah ditangkap. Hal ini dibenarkan oleh Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Deki Rayusyah Putra.
“Sudah (ditangkap). Lagi diambil keterangan di Polda Metro Jaya,” kata Deki kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).
Meski telah ditangkap, Deki belum berbicara lebih jauh tentang motif dibalik aksi pembunuhan Praka S.
Senada dengan Deki, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi juga membenarkan soal penangkapan pelaku.
Satu terduga pelaku itu kini telah diperiksa intensif oleh polisi.
“Saat ini masih sedang dilakukan pendalaman oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ucap Ade singkat.
Diberitakan sebelumnya, Praka S ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Pangkalan 5, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3/2024).
Komandan Kodim 05/07 Kota Bekasi Kolonel (Arm) Rico Sirait mengatakan, korban yang merupakan anggota Pomdam III Siliwangi itu tewas dengan kondisi terluka di kepala dan lengan.
“Luka di bagian kepala belakang dan luka di lengan kanan,” jelas Rico kepada wartawan, Sabtu (30/3/2024).
Awalnya, Praka S disebut tewas karena kecelakaan. Pihaknya juga menemukan sepeda motor milik korban yang terparkir tidak jauh dari lokasi S tergeletak.
“Laporan warga korban kecelakaan, kemudian dicek oleh petugas, korban masih hidup dan berkomunukasi. Mengaku sebagai anggota POM TNI,” jelas dia.
Warga bersama polisi lalu menghubungi mobil ambulans guna membawa korban ke RSUD Kota Bekasi.
Setibanya di RSUD, petugas kesehatan menyatakan bahwa Praka S meninggal dunia dalam perjalanan.
“Nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” singkat Rico.
Rico menyatakan bahwa saat ini pihak TNI sudah menyerahkan kasus kematian Praka S itu ke polisi.
“Proses investigasi di lokasi kejadian masih berjalan bersama dengan pihak kepolisian,” imbuh Rico.
