Sebanyak tiga armada bus yang berada di Terminal Bekasi tidak lulus pemeriksaan ramp check atau uji kelayakan kendaraan menjelang momen mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu penyebab utama ketidaklulusan adalah penggunaan klakson ‘telolet’, yang dinilai membahayakan keselamatan pengendara lain di jalan.
Kepala Terminal Bekasi, Hermawan, menyatakan bahwa selain masalah klakson telolet, ada juga bus yang gagal lolos karena kondisi ban yang sudah botak.
“Ada beberapa yang memang tidak lulus, salah satunya karena ban sudah botak dan penggunaan klakson telolet. Kami langsung menyuruh mereka pulang ke bengkel untuk diperbaiki,” ujarnya.
Hermawan juga menegaskan bahwa penggunaan klakson telolet telah menjadi perhatian serius setelah imbauan dari Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Klakson yang kerap dijadikan hiburan oleh anak-anak di jalan ini dianggap berbahaya karena dapat mengalihkan perhatian pengendara dan menambah risiko kecelakaan.
“Ada banyak korban akibat klakson telolet, terutama anak-anak yang sering menunggu bus untuk meneriaki klakson tersebut. Ini sangat membahayakan pengendara lain,” tambah Hermawan.
Lebih lanjut, Hermawan mengungkapkan bahwa meskipun bagi sebagian orang klakson telolet menjadi hiburan, namun hal tersebut justru mengancam keselamatan, terutama di kawasan jalan yang ramai dengan lalu lalang kendaraan.
“Anak-anak sering bermain di jalan dengan harapan mendengar klakson telolet, namun hal ini bisa menyebabkan kecelakaan tidak hanya bagi mereka, tapi juga bagi pengendara lain,” ujarnya.
Sebagai tindakan tegas, Dishub Kota Bekasi memastikan bahwa bus yang tidak memenuhi standar keselamatan, termasuk yang masih menggunakan klakson telolet, tidak akan diperbolehkan untuk beroperasi selama masa angkutan Nataru.
Pemeriksaan kendaraan akan terus dilakukan hingga 13 Desember 2024 untuk memastikan seluruh armada angkutan umum memenuhi syarat kelayakan jalan demi keselamatan penumpang dan pengendara lainnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.