Warga Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas yang sudah membusuk di dalam sebuah gubuk-gubukan yang terletak di bawah kolong Jembatan Sasak Jarang, Jalan Raya Diponegoro, Kamis (12/12/2024) malam.
Penemuan ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang hendak buang air kecil.
Warga tersebut curiga setelah mencium bau busuk yang menyengat, dan setelah diperiksa, ia menemukan sesosok jasad manusia yang sudah dalam kondisi membusuk, tertutup oleh banner spanduk.
Jaya (41), seorang warga sekitar, menjelaskan bahwa penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh anaknya pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.
“Anak saya menemukan mayat itu saat buang air kecil. Saat itu saya baru pulang keliling, dan setelah Isya, anak saya melapor kepada saya. Dia bilang, ‘Pak, saya mengambil foto mayat di kolong jembatan’,” ungkap Jaya saat ditemui di lokasi penemuan.
Jaya menambahkan bahwa kondisi jasad pria tersebut sangat mengenaskan.
“Kondisinya sudah busuk, bau juga. Belum tahu itu laki-laki atau perempuan, karena tubuhnya sudah tinggal tulang,” ujarnya.
Menurut Jaya, lokasi tersebut sebelumnya kerap dijadikan tempat tinggal oleh gelandangan. Namun, sejak beberapa waktu lalu, area tersebut sudah tidak lagi dihuni karena sering terkena banjir.
Setelah mendapatkan laporan, Tim Inavis Polres Metro Bekasi segera menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi terhadap jasad yang ditemukan.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai identitas korban dan penyebab kematiannya,” kata petugas dari Polres Metro Bekasi.
Sementara itu, kasus penemuan mayat ini kini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Tambun Selatan dan Polres Metro Bekasi.
Untuk keperluan visum, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, guna mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban.
Pihak berwenang masih terus menyelidiki kasus ini dan meminta warga yang memiliki informasi terkait identitas atau kejadian tersebut untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
