Dukungan dari tokoh-tokoh besar seperti Ahmad Syaikhu dan Anies Baswedan ternyata tidak cukup untuk membawa kemenangan bagi pasangan calon Heri Koswara – Sholihin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.
Meskipun banyak yang memperkirakan bahwa “efek Syaikhu” akan mendongkrak suara pasangan Heri – Sholihin, hasilnya justru berbeda.
Ahmad Syaikhu, yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bekasi pada periode 2013-2018 bersama Rahmat Effendi, menjadi salah satu kekuatan besar di balik pasangan nomor urut 01.
Syaikhu, yang juga merupakan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan calon Gubernur Jawa Barat, melakukan kampanye masif di Kota Bekasi.
Salah satunya adalah kampanye akbar yang diadakan di Lapangan Multiguna, Bekasi Timur, yang dihadiri oleh banyak elit partai politik dan selebritas.
Syaikhu meyakini bahwa ia dan Ilham Habibie akan memenangkan Pilgub Jawa Barat, dengan harapan kemenangan ini juga berimbas pada Pilkada Kota Bekasi.
Namun, meskipun kampanye besar-besaran dilakukan, hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menunjukkan kenyataan yang berbeda.
Pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe justru unggul dengan perolehan 459.430 suara, sementara Heri Koswara – Sholihin meraih 452.351 suara. Pasangan Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni memperoleh 64.509 suara.
Dukungan Anies Baswedan
Selain Syaikhu, pasangan Heri – Sholihin juga mendapat dukungan dari Anies Baswedan, eks Gubernur DKI Jakarta yang juga menjadi rival Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Anies secara terbuka mendukung Heri – Sholihin, terutama karena pasangan ini berencana mengimplementasikan program JakLingko yang sukses di Jakarta untuk perbaikan transportasi di Kota Bekasi.
Dalam sebuah video yang beredar, Anies menyatakan, “Saya kenal Pak Heri Koswara, dan ketika mendengar kabar bahwa beliau diajukan sebagai calon Wali Kota Bekasi serta akan mengadopsi konsep JakLingko untuk perbaikan transportasi di Kota Bekasi, saya bersyukur.”
Anies juga menegaskan bahwa pembenahan transportasi umum akan membawa perubahan besar bagi Kota Bekasi, dan ia mendukung cita-cita Heri – Sholihin dalam meningkatkan kualitas transportasi publik.
Meskipun mendapatkan dukungan kuat dari kedua tokoh besar ini, pasangan Heri – Sholihin tidak mampu memanfaatkan “efek Syaikhu” maupun “endorsmen Anies” untuk meraih kemenangan.
Sebaliknya, Tri Adhianto – Harris Bobihoe berhasil meraih kemenangan dengan selisih suara yang cukup signifikan. Hasil Pilkada Kota Bekasi 2024 pun masih harus menunggu keputusan akhir dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
