Apple membuka sejumlah lowongan pekerjaan di Indonesia, termasuk posisi Regional Regulatory Compliance Engineer yang bertugas mengelola seluruh aspek regulasi dan perizinan untuk produk dan layanan Apple di Indonesia. Lowongan ini mencuat menjelang peluncuran perangkat baru, seperti iPhone 16, yang akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.
Sebagai Regional Regulatory Compliance Engineer, kandidat yang terpilih akan bertanggung jawab untuk memastikan semua perangkat Apple, termasuk iPhone 16, mendapatkan izin edar dari pemerintah Indonesia.
Selain itu, posisi ini juga mencakup pengujian dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi standar regulasi dan hukum di Tanah Air.
Walaupun Apple belum mengungkapkan besaran gaji untuk posisi tersebut, mereka mengharapkan calon kandidat memiliki setidaknya lima tahun pengalaman di bidang regulasi teknologi dan memiliki hubungan yang erat dengan regulator Indonesia, seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Selain pengalaman, Apple juga mencari kandidat yang dapat bekerja sama dengan berbagai regulator di Indonesia untuk memastikan bahwa produk-produk Apple dapat diterima dan disetujui untuk dipasarkan di Indonesia.
Selain posisi tersebut, Apple juga membuka tiga lowongan lainnya di Indonesia, yakni Partnership Manager Worldwide Developer Relations Indonesia, Corporate Communications Manager Indonesia, Sales Online Channel Account Manager Indonesia.
Apple Berupaya Mempercepat Penjualan iPhone di Indonesia
Apple tengah berupaya keras untuk meluncurkan iPhone 16 di Indonesia, yang sempat tertunda karena masalah sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Untuk mempercepat proses ini, Apple telah menyetujui investasi senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 15,95 triliun) di Indonesia selama periode 2024-2026. Investasi ini lebih besar dari proposal investasi sebelumnya yang hanya mencapai 100 juta dolar AS.
Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyebutkan bahwa Apple telah memberikan komitmen tertulis terkait investasi tersebut dan menyepakati permintaan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan investasi mereka.
Dengan investasi ini, Apple berencana untuk meningkatkan produksinya di Indonesia dan memenuhi ketentuan TKDN, yang merupakan syarat wajib untuk pemasaran produk di Indonesia.
“Apple sudah menyampaikan komitmen investasi mereka, dan kami tinggal melakukan penyempurnaan dari sisi teknis,” ujar Rosan beberapa waktu lalu.
Dengan komitmen tersebut, iPhone 16 diperkirakan akan segera mendapatkan sertifikat TKDN dan mulai dipasarkan secara resmi di Indonesia.
Melalui langkah investasi besar ini, Apple tidak hanya memenuhi syarat regulasi, tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan industri teknologi di Indonesia.
Diharapkan, dengan adanya investasi ini, Apple dapat memberikan kontribusi lebih besar pada perekonomian Indonesia, sekaligus mendorong transformasi digital yang lebih luas.
Namun, meskipun ada sinyal positif dari pemerintah Indonesia, masih belum ada kejelasan mengenai status sertifikat TKDN untuk iPhone 16 series di Indonesia.
Menteri Rosan menegaskan bahwa Apple telah memberikan poin-poin komitmen investasi yang diperlukan, dan pemerintah akan segera melakukan fine-tuning atau penyempurnaan terkait proposal tersebut.
Apple semakin serius dalam memperkuat jejaknya di pasar Indonesia. Dengan adanya lowongan pekerjaan untuk posisi strategis yang berkaitan langsung dengan regulasi dan kepatuhan di Indonesia, serta komitmen investasi yang besar, diharapkan iPhone 16 dapat segera diluncurkan dan dipasarkan di Indonesia.
Sebagai tambahan, keputusan Apple untuk berinvestasi secara besar-besaran di sektor produksi dan pengembangan teknologi akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
