Menteri LHK Tinjau Pengelolaan Sampah di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja ke Rest Area KM 19A dan Rest Area KM 57A di Tol Jakarta-Cikampek.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja ke Rest Area KM 19A dan Rest Area KM 57A di Tol Jakarta-Cikampek.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq melakukan kunjungan kerja ke Rest Area KM 19A dan Rest Area KM 57A di Tol Jakarta-Cikampek. Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan pengelolaan sampah selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif didampingi sejumlah pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, termasuk Plt. Deputi PSLB3 Ade Palguna, Plt. Deputi PPKL Sigit Reliantoro, dan Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar.

Mereka juga disambut oleh Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) Rudi Kurniadi, serta jajarannya.

Menteri Hanif mengapresiasi langkah Jasa Marga dalam menerapkan pengelolaan sampah berkelanjutan. Rest Area KM 19A dan KM 57A dinilai telah menjadi contoh baik dalam mempraktikkan budaya memilah sampah.

“Para pengunjung diimbau mendukung aturan memilah sampah. Sampah memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan benar. Langkah ini penting untuk mengubah paradigma masyarakat tentang sampah,” ujar Hanif dikutip, Sabtu (28/12/024).

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, M. Agus Setiawan, menegaskan komitmen perusahaan untuk mengelola sampah secara efektif. Ia menjelaskan bahwa sampah organik diolah menjadi kompos, sementara limbah plastik dimanfaatkan untuk produk bernilai ekonomi.

“Kami berusaha menciptakan dampak positif tidak hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk ekonomi sekitar,” jelas Agus.

Senada dengan hal itu, Direktur Utama PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), Rudi Kurniadi, menyebutkan bahwa pengelolaan sampah juga melibatkan penyewa tenan di rest area.

“Kami mendorong penyewa tenan untuk memilah limbah mereka. Langkah ini mendukung terciptanya rest area ramah lingkungan yang nyaman bagi pengguna jalan dan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM),” tambah Rudi.

Selain itu, Jasa Marga juga mengaitkan program pengelolaan sampah dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam menciptakan kota dan permukiman yang berkelanjutan sesuai dengan TPB 11.

Pengelolaan sampah di rest area jalan tol menjadi langkah strategis dalam mendukung kelestarian lingkungan sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Melalui inovasi berkelanjutan, Jasa Marga berkomitmen meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan menjaga ekosistem lingkungan di wilayah operasionalnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *