Sebanyak 2.343 kasus kejahatan terjadi sepanjang tahun 2024 di Kabupaten Bekasi, dengan rata-rata enam hingga tujuh aksi kriminal setiap harinya.
Meski 1.975 kasus berhasil diungkap, sejumlah laporan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Resor Metropolitan Bekasi, Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengungkapkan bahwa angka pengungkapan kasus pada 2024 mengalami peningkatan lima persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, laporan tindak kejahatan juga naik tiga persen dari 2.279 kasus pada 2023 menjadi 2.343 kasus pada 2024.
“Jumlah pengungkapan kasus mengalami kenaikan, tetapi kami juga terus bergerak mengungkap kasus lainnya yang masih dalam proses penyelidikan dan penyidikan,” ujar Onkoseno di Cikarang, dikutip Kamis (2/1/2025).
Peningkatan kasus dipicu oleh dua jenis kejahatan utama, yaitu penipuan online dan pencurian sepeda motor.
Penipuan Online dan Curanmor Mendominasi
Onkoseno menjelaskan bahwa meningkatnya penggunaan internet memicu peningkatan kejahatan berbasis digital.
Modus penipuan online meliputi undian berhadiah palsu, laporan kecelakaan keluarga yang tidak benar, hingga tautan scam.
Sementara itu, kasus pencurian sepeda motor (curanmor) masih menjadi masalah utama di Kabupaten Bekasi.
Para pelaku kerap beraksi di pekarangan rumah, minimarket, hingga melakukan perampasan di jalan. Kondisi jalan yang minim penerangan dan banyaknya karyawan pulang larut menjadi faktor pendukung aksi ini.
“Pelaku pencurian dengan pemberatan ini sering membawa senjata tajam dan tidak segan melukai korban. Patroli, baik siber maupun lapangan, terus kami tingkatkan untuk mencegah kejahatan ini,” kata Onkoseno.
Kejahatan Melibatkan Anak di Bawah Umur
Selain kejahatan utama tersebut, tindak kriminal yang melibatkan anak di bawah umur juga menjadi perhatian khusus.
Sebanyak dua persen dari total kasus kejahatan pada 2024 melibatkan anak-anak sebagai pelaku, dengan faktor ekonomi sebagai pemicu utama.
“Kendati jumlahnya kecil, tindak kriminal yang melibatkan anak tetap menjadi fokus kami. Kami akan terus memberikan perhatian khusus untuk mencegah eksploitasi anak dalam kejahatan,” tambah Onkoseno.
Upaya Preventif dan Imbauan untuk Masyarakat
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan, terutama di lingkungan yang minim penerangan atau saat menggunakan internet.
Patroli dan edukasi masyarakat terus dilakukan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Bekasi.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.