Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara serentak diluncurkan di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bekasi, pada Senin, 6 Januari 2025.
Salah satu lokasi pelaksanaan adalah SMAN 1 Pebayuran, di mana siswa menerima makanan gratis dengan menu nasi, buncis, telur, tempe, dan buah salak, yang disajikan dalam wadah stainless steel.
Namun, menu tersebut tidak menyertakan susu. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pebayuran, Adri Jani Miko, mengonfirmasi hal ini dan menjelaskan bahwa pihaknya sedang mencari alternatif susu murni langsung dari sapi, karena susu kemasan di pasaran dinilai mengandung kadar gula yang tinggi.
“Betul, tidak ada pembagian susu. Kami sedang berupaya untuk menyediakan susu asli yang lebih sehat dan tanpa tambahan gula,” ujar Adri.
Adri juga memastikan bahwa menu makanan gratis akan berganti setiap hari untuk memastikan pemenuhan gizi yang beragam, termasuk protein hewani dan nabati.
Bagi para siswa, program ini memberikan manfaat nyata. Arya Winata, seorang pelajar SMAN 1 Pebayuran, menyatakan bahwa program ini sangat membantu meringankan pengeluaran.
“Program ini membantu banget buat orang-orang seperti saya yang uang jajannya terbatas. Uang saku jadi bisa disimpan,” kata Arya.
Meski demikian, Arya berharap agar menu makanan dapat terus divariasikan setiap hari.
“Kalau rasa menyesuaikan, tapi yang penting menunya bisa berganti supaya tidak bosan,” tambahnya.
Program MBG ini diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan gizi siswa dan membantu meringankan beban ekonomi keluarga, sembari terus memperbaiki kualitas dan variasi menu yang diberikan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
