Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, serta Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko PUK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau lokasi banjir di Duren Jaya, Bekasi, Kamis (6/3/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi warga terdampak dan memastikan penanganan banjir berjalan optimal.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Tri, AHY, dan Pratikno tiba di Duren Jaya. Mereka didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suhariyanto.
Sebelum memasuki area terdampak banjir, mereka mengenakan sepatu boots untuk memudahkan pergerakan di lokasi yang masih dipenuhi lumpur.
Rombongan mengunjungi beberapa rumah di salah satu gang yang terdampak banjir. Meskipun air sudah mulai surut, lumpur setinggi 10 hingga 30 sentimeter masih menyisakan bekas banjir di dalam rumah warga.
AHY menyempatkan diri berdialog dengan salah satu warga laki-laki berusia 60 tahun yang terdampak banjir.
“Bagaimana, Pak, kondisi rumahnya?” tanya AHY. “Sudah surut, tinggal lumpur,” jawab warga tersebut.
Selama peninjauan, petugas pemadam kebakaran terlihat membersihkan lumpur yang menghalangi jalan menggunakan selang dari mobil pemadam kebakaran.
Setelah meninjau beberapa rumah yang terdampak, rombongan bersiap meninggalkan lokasi Duren Jaya.
“Nanti ya Bu, saya ada agenda lain,” ungkap AHY sebelum melanjutkan perjalanan untuk meninjau jalan ambles di Kemang Pratama.
Banjir yang melanda Kota Bekasi sejak Selasa (4/3/2025) dini hari telah menyebabkan tujuh dari 12 kecamatan terdampak, yaitu Jatiasih, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bantar Gebang, Pondok Gede dan Rawa Lumbu.
Sementara itu, lima kecamatan lainnya, yaitu Jati Sampurna, Bekasi Barat, Medan Satria, Mustika Jaya, dan Pondok Melati, tidak mengalami dampak banjir.
Banjir di Kelurahan Duren Jaya terjadi akibat luapan Kali Busa di depan perumahan warga. Ketinggian air mencapai 70 hingga 120 sentimeter. Hingga Rabu (5/3/2025) malam, jalanan di Kelurahan Duren Jaya masih terendam air setinggi 70 sentimeter.
Warga juga masih berupaya membersihkan sisa lumpur yang masuk ke rumah mereka.
Pemerintah Kota Bekasi bersama pemerintah pusat berkomitmen untuk terus memastikan penanganan banjir berjalan optimal, termasuk pembersihan lumpur dan distribusi bantuan kepada warga terdampak.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan semua kebutuhan warga terpenuhi,” ujar Tri Adhianto.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
