Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadiri Rapat Koordinasi Program Sekolah Rakyat yang digelar oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Auditorium Gedung Setda Kabupaten Bogor, Rabu (12/3/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta sejumlah kepala daerah se-Provinsi Jawa Barat.
Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Kemensos RI yang bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan rentan.
Program ini diharapkan dapat membantu memutus mata rantai kemiskinan dengan menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak yang putus sekolah.
Dalam paparannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa target pembangunan Sekolah Rakyat di Jawa Barat adalah 30 sekolah, dengan setiap kabupaten/kota mendapatkan satu sekolah.
“Sekolah Rakyat ini diutamakan untuk keluarga miskin yang berdomisili di sekitar lokasi pembangunan sekolah. Indikatornya akan ditentukan berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” jelas Gus Ipul.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk segera mengkonsolidasikan rencana tersebut dengan para bupati dan wali kota di Jawa Barat.
“Kami sedang mengkombinasikan semua data untuk membandingkan satu dengan yang lain, tapi acuannya adalah sekolah unggulan,” ujar Dedi.
Ia menegaskan bahwa lokasi Sekolah Rakyat akan segera ditentukan melalui koordinasi dengan para kepala daerah. “Program ini menargetkan untuk memutus transmisi kemiskinan melalui pendidikan,” tambahnya.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, juga menyambut positif program Sekolah Rakyat ini. Menurutnya, program ini dapat menjadi solusi terbaik untuk anak-anak yang putus sekolah dan memenuhi kewajiban program 12 tahun belajar.
“Kami, para kepala daerah di Jawa Barat, akan membahas lebih lanjut mengenai program ini. Sesuai dengan kriterianya, kami akan menentukan titik lokasinya dan mengajukannya ke Provinsi Jawa Barat,” jelas Tri Adhianto.
Tri menilai program Sekolah Rakyat sebagai langkah terbaik untuk membantu masyarakat, terutama anak-anak dari keluarga kurang mampu.
“Anak-anak pengemis tidak perlu mengikuti jejak orang tuanya menjadi pengemis lagi. Mereka bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang baik melalui kurikulum yang disiapkan di Sekolah Rakyat. Seperti yang dikatakan Gubernur, ini betul-betul untuk memutus transmisi kemiskinan,” ujarnya.
Tri Adhianto didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim, serta perwakilan dari Bapelitbangda dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Mereka akan segera melakukan rapat lanjutan untuk menentukan lokasi Sekolah Rakyat di Kota Bekasi dan memastikan program ini dapat berjalan sesuai dengan target.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan akses pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan di Jawa Barat.
Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, program ini diharapkan dapat terwujud dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.