Menjelang gelombang mudik Lebaran 1446 H, Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi mengambil langkah tegas dengan menutup 35 titik putaran balik (U-Turn) di sepanjang Jalur Pantura.
Kebijakan ini mulai berlaku bertahap sejak Selasa (25/3) untuk mengurai kepadatan arus kendaraan pemudik.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, R Yana Suyatna, menjelaskan penutupan difokuskan pada U-Turn kecil yang dinilai mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Hanya U-Turn besar di Jalan Arteri Pantura yang kami pertahankan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (25/3/2025).
Langkah antisipasi ini menyasar sejumlah titik rawan macet seperti jalan arteri Cibitung, arteri SGC, Terminal Cikarang dan Jalan Tugu Warung Bongkok.
“Kami juga mengawasi ketat pasar tradisional seperti Pasar Tambun dan Lemah Abang yang kerap memicu kemacetan,” tambah Yana.
Untuk mengamankan arus mudik, Dishub mengerahkan 125 personel yang tersebar di berbagai posko strategis. Dua posko utama dibangun di PT Indo Beras Unggul, Karangsambung, Museum Bekasi Gedung Juang, Tambun Selatan
“Personel kami juga akan berjaga di Underpass Tambun hingga perbatasan Karawang,” jelas Yana. Kerja sama dengan Satlantas Polres Metro Bekasi diperkuat, khususnya untuk mengatur arus balik di kawasan Deltamas, Cikarang Pusat.
Warga yang berencana mudik melalui jalur ini diimbau untuk mematuhi rambu lalu lintas, menggunakan aplikasi navigasi untuk update kondisi jalan dan menghindari jam sibuk di titik rawan macet.
“Kami berharap kebijakan ini bisa meminimalisir kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan selama periode mudik,” pungkas Yana.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
