Sebanyak puluhan massa pengunjuk rasa yang menolak RUU TNI menerobos masuk ke ruang rapat paripurna DPRD Kota Bekasi, Selasa (25/3/2025) siang.
Aksi ini berujung pada pengrusakan fasilitas gedung dan mencoret-coret (vandalisme) ruang sidang, memicu kecaman di tengah bulan Ramadan.
Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Lia Erliani, mengonfirmasi bahwa aksi tersebut tidak memiliki izin dari kepolisian.
Polres Bekasi sebelumnya telah memberi tahu rencana demonstrasi, tetapi belum mengeluarkan izin karena identitas massa tidak jelas.
“Jadi tadi memang dari pagi ada pemberitahuan dari Polres bahwa akan ada aksi yang kita juga belum tahu jelas identitas siapa ini yang bergerak,” ucap Lia, kepada awak media.
“kebetulan memang Polres juga menyampaikan ini belum dikeluarkan izin untuk melakukan aksi dan demo di Gedung DPRD ini,” tambah dia.
Penjagaan sempat dilonggarkan saat sholat Ashar, namun dimanfaatkan massa untuk menerobos pintu masuk dan masuk ke ruang paripurna.
Lia menggambarkan saat itu hanya ada sedikit petugas Pamdal dan staf sekretariat di lokasi saat kejadian.
“Kita sudah mengantisipasi dan ada beberapa anggota Polres kemudian dari PAMDAL kami kemudian dari KODIM juga ya Pak Kasdim langsung turun untuk antisipasi,” tutur dia.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
